BANGLI | patrolipost.com – Kondisi mobil patroli pengawas (Patwas) Dinas Perhubungan yang melekat untuk mengcover setiap kegiatan bupati sangat memprihatinkan. Karena termakan usia terlihat kondisi mobil sudah usang.
Salah seorang sopir Patwas mengataan jika dibandingkan dengan kabupaten/ kota lain mungkin mobil Patwas Bangli paling tua. Di salah satu sisi mobilitas mobil cukup tinggi karena selalu menjadi pemandu setiap agenda bupati.
“Usia mobil menginjak 11 tahun karena termakan usia, beberapa komponen mobil mulai aus,” ujar sopir yang enggan disebut nama, Rabu (19/5/2021).
Sementara untuk perawatan memang dilakukan secara rutin atau berkala.
”Kondisi mesin memang masih bagus, tapi dari segi kenyamanan kurang, kalau dipacu kencang mobil agak goyang,” ungkapnya. Disamping itu dari performa kurang apik karena bagian body mobil mulai keropos karena termakan usia.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Bangli, I Gede Redika saat dikonfirmasi mengatakan, status dari mobil Patwas adalah pinjam pakai. Mobil tersebut sudah dioprasikan sejak tahun 2010. Sebagai mobil Patwas mobilitas mobil termasuk cukup tinggi yakni menjadi pemandu setiap ada kegiatan bupati.
”Acara yang harus dihadiri bapak bupati cukup padat, kadang sampai menghadiri acara di balik bukit dengan medan yang cukup ekstrim,” sebut Kadis asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani ini.
Sebutnya, untuk perawatan atau pemeliharaan mobil menjadi tanggung jawab Bagiam Umum, sementara untuk bahan bakar memang dari Dinas Perhubungan.
Disinggung apakah ada rencana mengusulkan pengadaan mobil Patwas yang baru, kata Gede Redika, memang pihaknya mengajukan pengadaan untuk mobil Patwas di tahun 2022.
”Untuk jenis mobil tentu disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” jelasnya. (750)