BANGLI | patrolipost.com – Kondisi beberapa rumah dinas (rumdin) yang diperuntukkan bagi dokter sangat memprihatinkan. Karena tidak layak huni, beberapa Rumdin tidak ditempati. Sementara, Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli untuk tahun 2021 mengalokasikan anggaran untuk rehab satu Rumdis dokter.
Wadir Sarana Prasarana RSU Bangli dr I Nyoman Pariasta saat dikonfirmasi mengatakan, untuk Rumdin dokter yang merupakan asset RSU sebanyak tiga unit. Tiga Rumdin dokter tersebut berlokasi di Jalan Ngurah Rai, tepatnya di depan kantor Dinas Koperasi, sebelah Utara Bale Banjar Pande, Kelurahan Cempaga dan di Banjar Petak, Kelurahan Bebalang Bangli.
”Kondisi ketiga Rumdin memang sangat memprihatinkan dan perlu mendapat rehab,” ujarnya, Kamis (11/3/2021).
Lanjut Nyoman Pariasta, karena melihat kondisi, dua Rumdin yakni di sebelah Utara Banjar Pande dan Jalan Ngurah Rai tidak ditempati.
”Untuk Rumdin di Banjar Petak kini di tempat salah satu staf kami,” ungkapnya.
Sementara disinggung terkait rehab untuk rumdis, kata I Nyoman Pariasta tahun ini dilakukan rehab untuk satu Rumdin. ”Dari informasi yang kami dapat tahun ini dilakukan rehab untuk satu Rumdin saja,” jelasnya.
Terpisah Kabag Umum RSU Bangli, Wayan Diana mengatakan, untuk tahun 2021 dilakukan kegiatan rehab untuk Rumdin dokter di Jalan Ngurah Rai. Menurutnya Rumdin tersebut memang sudah sejak lama tidak ditempati karena melihat kondisi dari Rumdin tersebut.
”Sebelumnya memang sempat digunakan oleh salah seorang dokter spesialis, namun sepeninggal dokter tersebut tidak ada yang menempati,” jelasnya.
Bebernya, karena tidak dimanfaatkan sesuai peruntukkannya, Rumdin tersebut sempat menjadi temuan BPK. ”Memang kondisi Rumdin sudah tidak layak huni lagi,” jelasnya.
Kata Wayan Diana, dari tiga Rumdin dokter, tahun ini akan dilakukan rehab satu Rumdin yakni Rumdin di Jalan Ngurah Rai.
“Anggaran untuk rehab Rp 200 juta dan kami sedang menyusun RAB,” jelasnya. (750)
