CIREBON | patrolipost.com – Unggahan video mie belatung viral di media sosial. Tampak dalam unggahan itu hidangan mie mengandung banyak belatung.
Kasus ini melibatkan kepolisian dari Polres Cirebon Kota untuk turun tangan melakukan penyelidikan. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, menjelaskan konsumen yang mendapatkan hidangan mie mengandung belatung tersebut tidak melakukan tuntutan atau laporan ke polisi.
“Tidak ada laporan ke Polres,” katanya, Rabu (17/1).
Belakangan diketahui bahwa kasus ini telah selesai. Tidak ada tuntutan dari pihak manapun. Video viral mie belatung itu diketahui berasal dari gerai Mie Gacoan di Cirebon. Keaslian video tersebut telah dikonfirmasi.
Dijelaskan oleh Kapolres, bahwa benar peristiwa terjadi di Mie Gacoan cabang Cirebon. “Memang kejadian itu diklarifikasi ada. Tapi sudah diselesaikan oleh pihak Mie Gacoan,” ucap Rano.
Dijelaskan oleh Kapolres, bahwa pihaknya telah mengirim intel untuk mengecek lokasi yang dimaksud di dalam video. Tidak hanya itu, dijelaskan oleh Rano bahwa manajemen Mie Gacoan pun sudah mengklarifikasi keaslian video yang diunggah ke media sosial tersebut.
Pihak Mie Gacoan pun telah meminta maaf kepada konsumen dan mengganti makanan yang baru. Sementara itu, hidangan mie tersebut mengandung belatung diduga berasal dari salah satu bahan makanan pedas yakni, cabai.
“Asal belatung diperkirakan dari cabai, namun dari pihak Mie Gacoan telah membuang cabai tersebut dengan cara direndam dengan garam,” jelas Rano.
Diberitakan sebelumnya, beredar video yang diunggah pelanggan Mie Gacoan, memperlihatkan hidangan mie mengandung banyak belatung. Sontak hal ini membuat warganet geger. Apalagi diketahui dari video tersebut, lokasi Mie Gacoan yang dikunjungi disebut berada di Cirebon.
Pihak Manajemen Mie Gacoan Pusat pun angkat bicara soal kasus ini melalui pernyataan Legal Mie Gacoan Pusat, Endhy Budhi P.
Endhy menuturkan hingga saat ini pihak manajemen sedang melakukan investigasi mengenai adanya kepastian video yang beredar tersebut.
Pihaknya memohon maaf atas beredarnya video tersebut yang membuat risau. “Kami memohon maaf kepada para Gacoanku (penggemar Gacoan) yang telah risau dengan beredarnya video customer tersebut yang tidak langsung dikonfimasi kepada pihak manajemen terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ia memastikan SOP yang diterapkan selama ini di seluruh cabang Mie Gacoan sudah berjalan dengan baik.
Pihaknya mengimbau kepada para customer untuk langsung menyampaikan pelayanan yang dirasa kurang kepada crew Mie Gacoan. Pihaknya dengan senang hati menerima masukan kritik dan saran.
“Untuk ke depannya, kami berharap para customer apabila mendapatkan pelayanan yang kurang baik untuk dapat segera menyampaikan kepada crew yang bertugas,” pungkasnya. (305/jpc)