JAKARTA | patrolipost.com – Kabar duka datang dari Beoga, Papua. Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny meninggal dunia ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Boega, Papua, Minggu (25/4/2021).
Dikutip dari antara.com, Kabinda Papua ditembak saat meninjau lokasi pembakaran yang dilakukan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Aksi pembakaran di Beoga berlangsung dua pekan lalu.
Seperti diketahui sebelumnya, KKB membakar SD dan sejumlah rumah di Distrik Beoga Papua. Hingga saat ini, masih mencari konfirmasi terkait penembakan tersebut.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Ahmad Riad mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan info terkait penembakan tersebut.
“Saya belum dapat info, masih tunggu konfirmasi,” kata Ahmad Riad.
Pernyataan yang sama juga disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. “Namun rinci kejadiannya masih dalam penyelidikan,” ujarnya singkat.
Sementara itu rilis dari Danrem 173/PVB menyebutkan, kontak tembak terjadi di Kampung Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak pada pukul 15.50 WIT. Dalam peristiwa itu Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya gugur.
Rencananya, evakuasi jenazah dari Beoga ke Timika dilakukan besok, Senin (26/4/2021) sekira pukul 06.00 WIT menggunakan helicopter Caracal. Personel yang menjemput ke Beoga yakni Brigjen TNI Joni Triman dan Lettu Ckm dr Habibi Tanjung. Perjalanan dari Timika menuju Distrik Beoga diperkirakan sekitar 30 menit. Namun pemberangkatan helicopter maupun pesawat tergantung cuaca.
Jenazah diperkirakan tiba di Timika pukul 07.30 WIT dan langsung dibawa ke rumah sakit (RS) Mitra Masyarakat Timika.
Jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air, take off dari Timika Pukul 12.55 WIT tiba di Jakarta pukul 15.25 WIB. Jenazah didampingi Mayjen TNI Afinibur, Letkol Inf Andriono, Togama Hani Sinaga. (ant/807)
