LARANTUKA | patrolipost.com – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mengakibatkan ribuan orang mengalami kekurangan makanan dan kehilangan tempat tinggal. Melansir data kompas.com, sedikitnya 3.115 orang yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki hampir kehabisan makanan.
Sementara itu, pemerintah sudah menggelar rapat khusus terbatas di bawah arahan langsung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, untuk membahas penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Presiden Prabowo menegaskan pemerintah pusat harus hadir dan kompak untuk menyelamatkan dan melayani warga terdampak dengan sebaik-baiknya, serta melakukan rehabilitasi, rekonstruksi dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Kehadiran pemerintah pun dirasakan warga pengungsian saat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Posko Pengungsian Kobasama Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (14/11/2024).
Melansir Antara, Wapres Gibran tiba di lokasi pada pukul 14:20 Wita dan disambut antusiasme masyarakat serta para pengungsi. Wapres selanjutnya memantau tenda darurat bagi pengungsi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Anak-anak pengungsi juga mendapt perhatian Wapres Gibran dengan membagikan sejumlah mainan kepada anak-anak terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang telah menunggu di tenda darurat.
Selain itu, sebaran abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki hampir mencakup seluruh pulau Flores, terutama di bagian barat gunung Lewotobi Laki-laki.
Sementara itu, menurut seorang warga Larantuka yang berkabar kepada patrolipost.com, ibukota Kabupaten Flores Timur tersebut sebagai kota dengan jarak cukup dekat dengan gunung Lewotobi Laki-laki tidak terpapar abu vulkanik. Hal ini disebabkan arah angin yang bertiup ke Barat sehingga mengantarkan debu vulkanik hingga Labuan Bajo, Lombok bahkan ke wilayah Bali. (pp04)