Korban Tewas Penembakan di Pantai Sydney 16 Orang, 40 Luka

penembakan massal1
Tangkapan layar video amatir memperlihatkan dua pelaku melepaskan tembakan ke arah massa yang memadati pantai. (ist)

SYDNEY | patrolipost.com – Korban tewas setelah penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney, Australia bertambah menjadi 16 orang dan 40 lainnya masih dirawat di rumah. Kepolisian New South Wales (NSW) merilis, pelaku merupakan satu keluarga ayah dan anak.

Komisioner Kepolisian NSW Mal Lanyon secara resmi menyatakan penembakan massal tersebut sebagai insiden terorisme. Sementara itu, Perdana Menteri NSW Chris Minns mengatakan insiden itu dirancang untuk menargetkan komunitas Yahudi.

Bacaan Lainnya

Polisi NSW, melalui pernyataan resminya, mengonfirmasi bahwa seorang pria yang diyakini sebagai salah satu pelaku penembakan termasuk di antara korban tewas. Sementara itu, terduga pelaku kedua berada dalam kondisi kritis.

Dua petugas polisi termasuk di antara mereka yang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Polisi juga menyatakan bahwa sejumlah barang mencurigakan yang ditemukan di sekitar lokasi sedang diperiksa oleh petugas spesialis, dan zona larangan masuk telah diberlakukan.

“Lokasi kejadian perkara yang luas telah ditetapkan, dan penyelidikan kini sedang berlangsung. Tidak ada laporan mengenai insiden lain di Sydney yang terkait dengan kejadian ini,” tambah pernyataan Kepolisian NSW.

Pelaku Ayah dan Anak

Dalam keterangan pers beberapa jam setelah kejadian, Polisi New South Wales mengungkap fakta baru terkait insiden penembakan tersebut. Aparat menyebut dua terduga pelaku memiliki hubungan keluarga sebagai ayah dan anak.

“Pelaku adalah seorang pria berusia 50 tahun dan seorang pria berusia 24 tahun, yang merupakan ayah dan anak. Pria berusia 50 tahun telah meninggal dunia, sementara pria berusia 24 tahun saat ini dirawat di rumah sakit,” ungkap Komisaris Kepolisian NSW Mel Lanyon.

Lanyon menegaskan hasil penyelidikan sementara menunjukkan hanya dua orang yang terlibat langsung dalam aksi penembakan tersebut.

Di sisi lain, penyiar publik Israel Kan menyebut insiden ini terjadi saat acara penyalaan lilin Hanukkah yang dihadiri banyak anggota komunitas Yahudi setempat.

Sementara itu, laporan dari ABC Australia menyebutkan aparat menemukan sebuah alat peledak rakitan di sekitar lokasi kejadian yang kini tengah diperiksa lebih lanjut oleh pihak berwenang. (ant/zar)

Pos terkait