DENPASAR | patrolipost.com – Semenjak ditetapkannya ke level tertinggi penyebaran virus Corona di Korea Selatan oleh presiden Moon Jae In, Minggu (23/2/2020) Jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di Korea Selatan terus meningkat. Berdasar Papan status real time Corona 19 (COVID-19) dari laman wuhanvirus.kr, Selasa (25/2/2015) saat ini jumlah orang yang terinfeksi capai 893 orang.
“Insiden COVID-19 ini menghadapi titik balik yang berbahaya,” ujar Moon Jae-in seusai pertemuan pemerintah membahas penanganan wabah virus Corona ini seperti dilansir Channel News Asia
Korea Selatan menjadi wilayah terbesar kedua penyebaran virus. Laporan terakhir terdapat 9 orang warga Korea Selatan meninggal akibat virus yang mematikan ini.
Penyebaran virus Corona di Korea Selatan tertinggi berada di Kota Daegu dengan jumlah penderita sebanyak 500 orang, disusul Kota Gyongbuk sebanyak 231 orang. Sementara itu, Ibu Kota Korea Selatan Seoul sendiri terdapat 33 orang yang terinfeksi virus Corona.
Selain Korea Selatan, penyebaran virus Corona di luar China telah menjangkau berbagai negara lainnya, data terakhir menunjukkan kasus penyebaran virus corona terjadi di Mesir, Afganistan, dan Irak.
Sementara itu, di tengah tingginya kewaspadaan masyarakat dunia terkait penyebaran virus yang bisa saja terjadi di negara-negara lainnya, dilansir dari laman npr.org Ketua WHO (World Health Organitation) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan bahwa COVID-19 bisa menjadi pendemi (penyebaran penyakit secara luas di seluruh dunia), meskipun belum sampai pada tahap tersebut.
“Apakah virus ini memiliki potensi pendemi? Tentu saja sudah. Apakah kita sudah sampai tahap itu? Dari penilaian kita, belum,” ujarnya pada saat rapat di Geneva, Swiss, Minggu (23/2/2020). (cr01)