GORONTALO | patrolipost.com – Aksi demo yang tak terbendung berujung pembakaran Kantor Bupati Pohuwato terjadi, Kamis (21/8). Peristiwa tersebut berawal saat melakukan aksi di depan Kantor perusahaan tambang Pohuwato, PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PT PETS).
Aksi demo itu dilakukan oleh ribuan masyarakat yang didominasi oleh penambang lokal. Demontrasi tersebut awalnya berjalan damai. Dalam orasinya, massa aksi meminta lokasi warisan leluhur dikembalikan oleh pihak perusahaan, yang memang sudah mereka garap selama bertahun-tahun.
Warga mendesak pihak perusahaan menghentikan aktivitas penambangan PT PETS karena dinilai merusak lingkungan dan merugikan masyarakat.
Bukan hanya itu, massa juga menuntut pihak perusahaan agar menyelesaikan sengketa dan membayar ganti rugi lahan. Hal itu lantaran lahan mereka diduga sudah digarap oleh pihak perusahaan.
Namun, lantaran tuntutan massa aksi tersebut dihiraukan pihak perusahaan, mereka akhirnya bertindak anarkis. Bahkan, aparat kepolisian juga diamuk massa saat mencoba mengamankan aksi.
Usai memporak-porandakan kantor perusahaan, massa aksi lalu beramai-ramai menggeruduk Kantor Bupati Pohuwato. Mereka menuntut janji bupati untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Namun, mereka tidak ada siapapun yang bisa ditemui saat berada di kantor bupati. Sontak, massa akhirnya nekat bertindak anarkis sampai membakar kantor bupati. (305/jpc)