LABUAN BAJO | Patrolipost.com – Manajemen Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Swasti Sari meresmikan kantor kas pertama di Lembor Cabang Labuan Bajo, Jumat (18/9/2020). Kantor ini merupakan kantor KSP Kopdit Swasti Sari untuk Wilayah Manggarai Barat.
Dengan diresmikannya Kantor Kas Lembor ini, kini KSP Kopdit Swasti Sari memiliki 66 kantor Kas yang tersebar di wilayah NTT hinggah Bali.
Peresmian kantor Kas dihadiri General Manager KSP Kopdit Swasti Sari Kupang, Yohanes Sason Helan, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Manggarai Barat, Frans Sukur, Kepala Desa Poco Rutang, serta puluhan anggota koperasi.
General Manager KSP Kopdit Swasti Sari Kupang, Yohanes Sason Helan menjelaskan kehadiran Koperasi Swasti Sari di Lembor dan wilayah Kabupaten Manggarai Barat pada umumnya adalah untuk membantu mengembangkan perekonomian masyarakat Lembor.
“Sasaran kami adalah anggota yang mengalami kendala masalah ekonomi, kami masuk bukan hanya di tingkat kabupaten tapi masuk sampe ke semua daerah. Koperasi kami paling getol membasmi koperasi rentenir atau koperasi bodong dimana masyarakat kecil diperdaya hanya sebatas menjadi kuda beban mereka. Mereka tidak akan menjadi sejahtera tidak akan merobah kehidupan mereka lebih bagus, karena mengambil uang dari rentenir atau koperasi bodong itu akan lebih menyulitkan warga,” jelas Yohanes.
Selain itu Yohanes juga menambahkan, selain hadir untuk mambantu warga masyarakat, koperasi yang dipimpinnya ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru.
“Tujuan utama kita kerja yang benar, tidak boleh tipu – tipu masyarakat kecil. Mengatur keuangan dengan baik dan benar sehinggah tren Swasti Sari mengalami peningkatan, baik dari segi anggota, permodalan dan pendapatan. Kami bangga di era Covid ini kami kasih bisa tetap eksis dan lebih bangganya lagi Swasti Sari bisa merekrut tenaga kerja,” ujar Yohanes.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Manggarai Barat, Frans Sukur berharap kehadiran Kopdit Swasti Sari bisa mengurangi jumlah rentenir atau koperasi bodong yang membebankan masyarakat selain itu ia juga berharap Kopdit Swasti Sari dapat merekrut anggota dari para pedagang atau pelaku UKM di Pasar Lembor.
“Terkait dengan rentenir rentenir yang ada di Pasar Lembor ini dengan adanya Koperasi Swasti Sari ini bisa mengurangi jumlah koperasi bodong yang ada supaya mereka tidak bisa berkembang. Karena di Pasar Lembor ini banyak sekali rentenir dan koperasi bodong. Dengan kehadiran koperasi ini maka mereka bisa mengambil anggotanya dari pelaku usaha kecil yang ada di Pasar Lembor sehinggah dengan demikian rentenir ini tidak bisa berkembang di Lembor ini,” ucap Frans.
Salah seorang anggota Koperasi Swasti Sari, Siti Rofiah mengaku kehadiran kantor Kas Koperasi Swasti Sari di Lembor dapat mempermudah kegiatan pengembangan perekonomian masyarakat Lembor. Meskipun belum pernah melakukan pinjaman, Siti mengaku bangga dengan manajemen Swasti Sari yang selalu mengutamakan pelayanan yang baik dan profesional.
“Dia (Swasti Sari) ada bantuan bantuan dan bunga ringan, selain itu ada asuransi kematian. Dengan koperasi lain saya pernah coba tapi tidak semudah ini, selain itu nilai positifnya para karyawannya juga begitu ramah dan saya sering diskusi dengan mereka terkait kondisi ekonomi, kalau di tempat lain kadang agak segan mau diskusi,” tutur Siti.
Hingga saat ini Kopdit Swastikl Sari memiliki 24 Kantor Cabang dan 66 Kantor Kas yang tersebar di Provinsi NTT dan Bali. Jumlah anggota koperasi ini saat ini mencapai 120 ribu anggota dengan total nilai aset mencapai Rp1 trilliun lebih.
Ditargetkan, dalam jangka waktu lima tahun kedepan, koperasi ini menargetkan dapat memiliki total aset mencapai di atas Rp 3 trilliun, dengan total anggota 2 juta dan bisa mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 1000 orang. (334)
