Patrolipost.com – Mesir mengalami patah hati lainnya usai kalah dari Senegal di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Ini semacam ulangan final Piala Afrika 2021 lalu.
Mesir kalah adu penalti 3-1 dalam laga leg kedua babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika, di Stade Me Abdoulaye Wade, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB. Mesir menang 1-0 pada leg pertama di Kairo dan Senegal menyamakan agregat di Dakar malam tadi.
Ini jadi patah hati kedua Mesir, ditelan dari lawan yang sama yakni Senegal, dalam dua bulan terakhir. Ya, Februari lalu mereka dikalahkan Senegal, juga lewat adu penalti yang saat itu berkesudahan 4-2, di final Piala Afrika.
Bedanya, kala itu Mesir disoroti kebijakan adu penaltinya. Selain membiarkan Senegal melakukan tendangan pertama padahal menang tos-tosan koin, Mesir juga meletakkan Mohamed Salah sebagai penendang kelima.
Seperti diketahui adu penalti itu bahkan tak sampai ke eksekutor kelima, karena dua pemain Mesir sudah lebih dulu gagal. Mereka adalah Mohamed Abdelmonem dan Mohanad Lasheen.
Nah, belajar dari kesalahan itu, Mesir menjadikan Mohamed Salah sebagai eksekutor pertama pada laga kontra Senegal malam tadi. Malang tak bisa ditolak, mujur tak dapat diraih. Mohamed Salah malah gagal!
Padahal penendang pertama Senegal yakni Kalidou Koulibaly terbaca dan digagalkan kiper Mesir. Salah yang berkesempatan membawa Mesir memimpin justru menendang terlalu melebar.
Drama berlanjut saat penendang kedua Senegal dan Mesir juga sama-sama gagal! Kebuntuan di adu penalti itu pecah saat Ismaila Sarr, penendang ketiga Senegal, membawa negaranya memimpin.
Mesir menyamakan skor melalui Al Sulaya. Bamba Dieng kembali membawa Senegal unggul, sementara Mostafa Mohamad gagal menyamakan lagi skor untuk Mesir.
Sadio Mane lantas menjadi pahlawan Senegal dengan eksekusinya, membuat Salah yang merupakan rekannya di Liverpool kembali gigit jari. Tuhan belum mengizinkan Mesir dan ‘Sang Raja’, Mohamed Salah, bersuka cita. (305/dtc)
