GIANYAR | patrolipost.com – Anggota DPR RI Komisi II A A Bagus Adhi Mahendra Putra atau kerap disapa Gus Adhi, mengajak kader yang tergabung dalam “Semeton AMP” untuk bersama-sama memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendatang. Ajakan Gus Adi tentu bukan tanpa sebab, pasalnya dari beberapa survei hingga saat ini menunjukkan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo – Gibran tetap unggul di pelbagai lini.
“Mencermati hasil survei ini, tak salah bila kita bersama-sama memenangkan pasangan Prabowo – Gibran. Tapi tentunya kita jangan sampai terlena,” ujar Gus Adhi, dihadapan ratusan Semeton Adhi Mahendra Putra (AMP) saat melaksanakan Pengukuhan dan Pendidikan Politik Semeton AMP Kabupaten Tabanan, Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem dalam rangka mengawal Pemilu 2024 tanpa intimidasi, tanpa kecurangan dan tanpa money politik.
“Hal ini penting dilakukan sehingga generasi muda kita tidak semakin jauh dan semakin apatis dengan politik. Apalagi pemilih kita saat ini 54% adalah Generasi milenial dan Z. Yang juga merupakan embrio pembangunan masa depan bangsa. Jadi pemilu 2024 merupakan gerbang Demokrasi Indonesia Maju. Jadi bener-benar harus dikawal dengan baik sehingga mereka mau dan mampu menjadi pemilih yang cerdas dan tidak Golput juga,” tukas Gus Adhi.
Lantas Gus Adhi menguraikan, pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat perlu dilakukan, sehingga peningkatan kualitas demokrasi bisa dicapai dengan baik. Salah satu yang bisa dilakukan yakni berjalan sesuai aturan yang ada dan meminimalkan kecurangan, baik itu mulai dari pemasangan atribut, APK apalagi di penghitungan suara.
“Yang lebih penting lagi yaitu menekan bahkan meniadakan money politik, ini akan menghasilkan figur-figur intelektual semakin banyak bilaman kita bisa menghantarkan demokrasi ini jauh dari money politik,” tandasnya.
Menurut politisi Partai Golkar asal Kerobokan, Badung yang sudah dua periode duduk di DPR RI ini, memuncukan ide dan gagasan jauh lebih penting ketimbang bermain money politik atau melakukan kecurangan lainnya.
“Untuk itu perlu kiranya kita bangun kesepahaman bersama antara masyarakat yang dipilih dan yang akan memilih,” imbuhnya. Tugas ini bukan hanya tugas partai politik, bukan tugas sebagai calon akan tetapi tugas kita secara bersama-sama, sehingga pemilih berdaulat, negara kuat, inilah yang menjadi tujuan kita bersama-sama, sambungnya. (wie)