DENPASAR | patrolipost.com – Kuliner dengan menu daging babi bertambah di Bali. Ini seiring hadirnya Pork Republik di Jalan Sunset Road Seminyak, Kuta dengan beraneka ragam jenis menu untuk memanjakan lindah pencinta kuliner.
Store Manager Pork Republik, Hendrik Wijaya mengatakan, pihaknya menyasar pasar wisatawan nusantara (wisnus). Alasannya, harga yang ditawarkan lebih rasional bagi para pelancong dalam negeri. Range harga mulai dari Rp 18.000 sampai dengan yang termahal Rp 170.000 untuk full rack pork ribs dan untuk rata-rata makanan harganya Rp 30.000 sampai Rp 40.000 saja.
“Untuk masalah rasa, kita berani diadu dengan beberapa tempat yang ada di sekitar Sunset Road ini. Kami berani jamin, rasa kita yang terbaik. Masalah rasa, benar-benar recommended untuk tempat ini,” ungkapnya di sela-sela pembukaan Pork Republik, Minggu (22/12) malam.
Kehadiran Pork Republik menjadi gambaran bahwa usaha kuliner di Bali sangat cerah. Prospek itu menurutnya tak lepas dari eksistensi kepariwisataan yang setiap tahunnya tumbuh positif. Meski demikian, potensi itu harus dijawab dengan keunikan, dan sensasi baru yang ditawarkan kepada para calon konsumen.
“Tergantung dari tempat, tergantung dari keunikan, dan makanan apa yang kita jual dan tentunya berbeda dari yang lain. Kalau untuk makanan-makanan yang sama itu susah sekali persaingannya. Tapi di sini kita memberikan cita rasa yang baru, yang berbeda dengan konsep yang unik juga. Konsep yang kami tawarkan food court, berbeda sama tempat-tempat lain, seperi kafe, restoran yang sudah terlalu banyak di area Seminyak, Petitenget, Kuta, dan Legian. Kalau untuk konsep food court ini masih sangat jarang di sini. Makanya kita coba konsep ini,” ujarnya.
Selain kuliner olahan daging babi, Pork Republik juga menyediakan makanan berbahan dasar ayam dan bebek. “Kita juga buka dengan waktu operasional yang cukup panjang, mulai dari jam 11 siang sampai jam 12 malam. Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin menikmati semua hidangan dari Pork Republik,” pungkasnya. (007)