Kunjungi TOSS Center, Wakil Walikota Osaki Jepang: Pemilahan Sampah dari Rumah Harus Lebih Baik

jepang 444444
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima kunjungan Wakil Walikota Osaki Jepang, Sensai Shiro bersama rombongan untuk mengunjungi TOSS Center. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima kunjungan rombongan Wakil Walikota Osaki, Jepang, Sensai Shiro bersama Lembaga Lingkungan Hidup di ruang kerjanya, Rabu (22/2). Kunjungan ini dalam rangka meninjau langsung pembuatan pupuk organik metode Osaki yang terapkan oleh Pemkab Klungkung di TOSS Center Karangdadi Kusamba Kecamatan Dawan serta hambatan apa yang dihadapi dalam pengolahan sampah.

Kota Osaki dinobatkan oleh pemerintah Jepang sebagai Kota Recycle karena berhasil menjadi kota terbersih dan pemilahan sampah terbaik sehingga meraih penghargaan kota bersih sebanyak 14 kali berturut turut setiap tahunnya. Metode yang digunakan adalah pemilahan. Wakil Walikota Sensasi Shiro mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi pemilahan secara gencar dan konsisten kepada warganya.

Klungkung mengolah sampah organik menjadi pupuk dengan metode Osaki sejak tahun 2016. Metode ini dipilih selain untuk memanfaatkan sampah organik yang jumlahnya melimpah, juga produk pupuk yang dihasilkan sangat baik untuk kesuburan tanah.

Bupati Suwirta menceritakan awal mula dipilihnya teknologi TOSS dalam pengolahan sampah adalah untuk mendukung pengolahan sampah menjadi pelet pembangkit listrik. Namun karena permintaan dan kebutuhan akan pupuk yang banyak serta jumlah sampah organik yang bisa diproses jadi kompos lebih banyak dari anorganik.

“Meskipun pengolahan sampah metode TOSS ini sudah meraih top 5 inovasi Nasional, namun masalah sampah belum selesai, untuk itu kami berharap support Osaki Jepang untuk TOSS Center sehingga pengolahan sampah dan produksi pupuk di TOSS Center bisa lebih optimal,” ujar Bupati Suwirta.

Saat mengunjungi TOSS Center, Rombongan Walikota Osaki melihat sampah organik yang masuk masih tercampur dengan plastik, sehingga proses pengolahan sampah menjadi lebih lambat. Untuk itu pihaknya menyarankan supaya pemilahan dari warga bisa lebih baik lagi. Sehingga sampah masuk TOSS bisa langsung diolah tidak perlu dipilah lanjut lagi. Terkait permohonan bantuan alat, Wakil Walikota Sensai Shiro mengatakan bantuan akan direncanakan pada tahap II tahun 2024. (855)

Pos terkait