MANGUPURA | patrolipost.com – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali menjalin kesepakatan kerjasama (MoU) dengan Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan.
Dalam MoU tersebut, Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan akan menerapkan kegiatan Kepramukaan untuk warga binaan yang ada di Lapas Perempuan Kerobokan.
“Ini peristiwa monumental karena saya melihat dan menyaksikan bersama antuasiasme warga binaan terhadap kepramukaan,” kata Ketua Kwarda Bali Made Rentin, Kamis (12/10/2023).
Dalam kunjungan itu, Kwarda Bali berencana mengundang anak didik Pramuka Pangkalan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan untuk menunjukkan keahliannya pada event Lomba Bali Scout Competition (BSC) yang diadakan setiap tahun.
“Rencana ini tentunya atas izin dan persetujuan Ibu Kalapas,” kata Made Rentin.
Sementara, Kepala Lapas Ni Luh Putu Andiyani mengatakan, kepramukaan sangat penting untuk pembinaan bagi para warga binaan pemasyarakatan. Saat ini, program pramuka telah diterapkan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan.
Menurut Ni Luh Putu Andiyani, Pramuka mengajarkan budi pekerti, bela negara dan kebersamaan, yang memiliki efek besar untuk mengubah sikap yang lebih baik.
“Saya berharap warga binaan yang akan menjadi anak didik Pramuka Pangkalan Lapas Perempuan Kerobokan dapat mengikuti kegiatan kepramukaan dengan baik,” kata Andiyani.
Dalam kunjungan itu, Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali Made Rentin didampingi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Pusdiklada), Luh Made Sri Yuniati, Wakil Ketua Bidang Saka, Sako dan Gugusdarma (Kakoma), I Gusti Ayu Diah Yuniti dan Andalan Rudianto. (pp03)
