Laga Hidup-Mati Indonesia Vs Filipina, Ini ‘Peringatan’ Erick Thohir

wajah serius erick 1aaaaa
Erick Thohir serius memberikan arahan kepada pemain Timnas Indonesia. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Timnas Indonesia bakal jalani laga hidup-mati kontra Filipina di match terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua. Ketum PSSI, Erick Thohir beri ‘peringatan’!

Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Irak pada Kamis (6/6) sore WIB. Dua gol dicetak oleh Ayem Hussein dan Ali Jasim di babak kedua.

Timnas Indonesia sementara masih duduk di peringkat kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua dengan tujuh poin. Irak sudah memastikan lolos ke ronde ketiga dengan 15 poin di posisi puncak.

Masih ada satu sisa laga terakhir, yakni Indonesia vs Filipina dan Irak vs Vietnam. Vietnam membuntuti Indonesia dengan enam poin.

Maka, Skuad Garuda wajib menang di laga kontra Filipina nanti demi lolos ke putaran ketiga apapun hasilnya Vietnam. Laga Indonesia vs Filipina akan digelar di Stadon GBK, Jakarta pada Selasa (11/6) pukul 19.30 WIB.

Ketum PSSI, Erick Thohir meminta Timnas Indonesia untuk evaluasi. Sebab kekalahan dari Irak, ada faktor-faktor kesalahan sendiri.

“Irak bermain baik, dan kita gagal meraih poin karena gol-gol handsball, serta kesalahan sendiri, lalu ada kartu merah. Oleh sebab itu, pelatih dan pemain harus evaluasi karena masih ada satu peluang saat nanti lawan Filipina,” jelas Erick Thohir seusai pertandingan seperti dilansir dari situs resmi PSSI.

Erick Thohir memperingatkan Timnas Indonesia untuk tidak memandang remeh Timnas Filipina. Filipina menurutnya juga sedang berkembang dan mau unjuk gigi, meski peluang lolos mereka sudah tertutup. Filipina baru mengoleksi satu poin dan terakhir kalah 2-3 dari Vietnam.

“Peluang lolos ke putaran ketiga memang masih ada. Lawan terakhir Filipina nanti tanggal 11 Juni. Mereka tidak seperti dulu dan juga potensi untuk memberi ancaman sebab kita hanya imbang 1-1 saat bermain tandang (pertemuan pertama-red),” jelasnya.

“Saya yakin, Filipina yang sekarang berbeda dengan yang dahulu. Ketua Umum Filipina Football-nya baru, dan menyampaikan ingin seperti Indonesia. Jadi jangan melihat Filipina sebagai tim yang rendah. Jadi kembali harus evaluasi agar kita lolos ke babak berikut dengan meraih kemenangan,” tegas Erick. (305/dtc)

 

Pos terkait