DENPASAR | patrolipost.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar untuk kali ketiga secara beruntun mencatat adanya pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Pada Senin (7/9) tercatat 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia, kasus sembuh Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 21 orang. Sementara kasus positif Covid-19 mengalami lonjakan sebanyak 36 orang yang tersebar di 18 desa/kelurahan.
“Kabar duka, 1 orang lagi pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif bertambah 36 orang yang tersebar di 18 desa/kelurahan, dan kasus sembuh bertambah 21 orang. Secara tegas masyarakat diimbau lebih disiplin terapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 kembali meningkat,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar, Senin (7/9/2020).
Dewa Rai merinci bahwa 18 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Sanur Kaja, Kelurahan Panjer, dan Kelurahan Padangsambian menjadi wilayah dengan penambahan harian tertinggi sebanyak 5 kasus positif. Disusul Desa Pemogan dan Desa Tegal Kertha dengan penambahan 3 kasus positif, Desa Peguyangan Kaja dan Kelurahan Renon mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus. Sedangkan 11 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif Covid-19. Sementara itu, sebanyak 25 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus harian.
Terkait kasus meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan secara rinci. Dimana, kasus meninggal dengan status domisili di Desa Padangsambian Kelod yang diketahui seorang laki-laki usia 62 dan tercatat positif pada 31 Agustus 2020. Kemudian meninggal dunia pada 7 September 2020 dan pasien diketahui memiliki riwayat hernia.
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.826 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.631 orang (89,32 persen), meninggal dunia sebanyak 27 orang (1,48 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 168 orang (9,20 persen).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Sehingga masih diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat. Terutama di mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini sedang dalam pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Masyarakat khususnya di Kota Denpasar diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah.
“Mengingat dua klaster di antaranya klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” jelasnya. (cr02)