DENPASAR | patrolipost.com – Angka pasien sembuh dari Covid-19 di Provinsi Bali, Kamis (22/10/2020) kembali melampaui kasus baru. Pasien sembuh sebanyak 94 orang, sedangkan kasus baru bertambah83 orang melalui transmisi lokal.
Dengan adanya penambahan 94 pasien sembuh, maka total pasien sembuh di Bali menjadi 9.977 orang atau 89,68 persen dari total pasien positif. Sedangkan total pasien terkonfirmasi positif sebanyak 11.125 orang.
Adapun pasien meninggal dunia hari ini 2 orang berasal dari Badung dan Bangli. Dengan adanya penambahan 2 pasien meninggal, maka total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 355 orang atau 3,19 persen dari total pasien.
Sementara itu kasus aktif per hari ini menjadi 793 orang (7,13 persen), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Sesuai Instruksi Presiden No 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No 46 Tahun 2020 yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp 100.000 bagi perorangan, dan Rp 1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Bali Dewa Made Indra menegaskan, upaya pengendalian dan pencegahan ini bukan hanya tugas pemerintah. Namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat.
Untuk memutus rantai penularan Covid-19 maka keramaian dalam bentuk tajen (adu ayam) di setiap Desa Adat harus dihentikan sementara serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19.
“Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan displin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini,” demikian Dewa Indra. (807)
