JAKARTA | patrolipost.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media kembali mempersembahkan Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) yang ke-5. KILA 2024 menghadirkan sosialisasi di berbagai kota. Pada 2024, untuk pertama kalinya KILA hadir di Kota Denpasar.
Hadirnya KILA di Bali turut diapresiasi oleh Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek. Menurutnya memang sudah sepantasnya kegiatan positif seperti KILA ini menjangkau seluruh anak-anak Indonesia.
“Tentu saya sangat senang dan mengapresiasi hadirnya sosialiasi KILA di Kota Denpasar. Ditambah lagi, Denpasar adalah salah satu kota di Indonesia yang berkembang dengan mengangkat seni dan budaya lokal Bali sehingga bukan tidak mungkin nanti akan ada bibit-bibit penyanyi masa depan Indonesia lahir dari sini,” ucap Mahendra, Kamis (25/4/2024).
KILA merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen dalam membentuk ekosistem lagu anak Indonesia.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Denpasar, serta Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Pemerintah Kota Denpasar, KILA akan melakukan sosialisasi dalam bentuk pengenalan program KILA dan berbagi informasi mengenai lagu anak sebagai jembatan komunikasi materi belajar di hadapan sekitar 200 tenaga pendidik di kota Denpasar dan sekitarnya pada 30 April 2024.
“Serta kunjungan ke beberapa sekolah mulai 29 April sampai 2 Mei 2024,” jelas Mahendra.
Di masing-masing sekolah, KILA akan melakukan pengenalan lagu-lagu anak karya pemenang lomba cipta lagu KILA dari tahun 2020 sampai 2022, yang membawa pesan tentang kerukunan, hubungan pertemanan, rasa syukur, dan penghormatan kepada orang tua, serta keindahan alam Indonesia.
“KILA juga akan mengajak anak-anak di wilayah Denpasar dan sekitarnya untuk berpartisipasi menjadi peserta lomba menyanyi lagu anak yang diselenggarakan KILA,” imbuhnya.
Selanjutnya di akhir kegiatan sosialisasi, KILA melakukan kegiatan pementasan lagu anak dengan tema ‘Sahabat Anak Indonesia.’
Sesi ini akan menampilkan beberapa Duta KILA dari berbagai angkatan, antara lain: Shelomita Gasya Amori (Salatiga), Axel Gloryus Christopradia (Yogyakarta), Felicia Angelica Emmanuella (Tangerang Selatan), Belvania Aletha Kaneisha (Pati), Krishna Sakti Mugipurbaya (Pati), dan Carissa Angel Indyra Putri (Tangerang Selatan).
KILA diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak Indonesia dan dapat menjadi sarana pendukung dalam mengajar dan menjadi alat untuk program Merdeka Belajar.
Selain kota Denpasar, beberapa sasaran wilayah sosialisasi KILA 2024 berikutnya ada di kota Jakarta dan kota Palembang. Di setiap kota sasaran, juga dilakukan acara pentas lagu anak.
“Diharapkan pentas ini dapat menginspirasi anak-anak dan memicu mereka berkarya dan memaksimalkan potensi mereka dalam bermusik yang sesuai dengan usia mereka dan mempunyai nilai pendidikan moral yang baik,” kata Mahendra.
Selain itu, pentas juga diharapkan bisa menjaring lebih banyak kelompok masyarakat untuk lebih peduli dengan lagu anak Indonesia dan mengajak mereka untuk ikut berperan serta.
Selain kegiatan sosialisasi dan pementasan, KILA 2024 juga melombakan berbagai jenis lomba yang berkaitan dengan lagu anak, antara lain:
- Lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 5 -7 tahun.
- Lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 8 – 13 tahun
- Lomba cipta lagu anak peruntukan usia 5-7 tahun
- Lomba cipta lagu anak peruntukan usia 8-13 tahun.
- Lomba aransemen lagu anak daerah.
Pendaftaran lomba KILA 2024 berlangsung mulai 9 Maret hingga 31 Mei 2024 dan tidak dipungut biaya. Untuk registrasi serta persyaratan pendaftaran peserta dapat dilihat pada tautan laman www.kilaindonesia.id. (pp03)