SEMARAPURA | patrolipost.com – Sehari setelah terjadinya laka lantas maut truk dengan nomor polisi DK 8941 CH yang terjun ke Sungai Jinah disebabkan sopir ugal ugalan mengemudikan kendaraan, pihak kepolisian, Kamis (22/4) belum menetapkan sopir truk sebagai tersangka.
Hal itu ditegaskan Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Wahyu Joko, Kamis (22/4). Menurutnya sampai saat ini Sat Lantas Polres Klungkung belum nenetapkan sopirnya sebagai tersangka.
“Kita belum tetapkan sopirnya sebagai tersangka, mengingat orangnya masih belum sadar. Sekarang yang bersangkutan masih RSU Sanglah,” ujarnya,
Sementara itu beberapa korban dari kecelakaan truk yang terjun ke sungai di seputaran Jalan Bypass Ida Bagus Mantra Wilayah Desa Takmung-Sidayu, masih dirawat intensif di RSUD Klungkung.S eorang korban harus dirujuk ke RSUP Sanglah, karena tidak kunjung sadarkan diri akibat cidera kepala berat dan luka parah.
Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa menjelaskan, saat ini ada 3 korban yang masih mendapatkan perawatan intensif di ruang Apel RSUD Klungkung. Ketiganya kondisinya sudah sadarkan diri. Sementara 2 korban kondisinya membaik dan sudah dipersilakan pulang.
“Dua korban yang diperbolehkan pulang alami luka-luka, dan dipersilakan pulang,” ungkap Gusti Putu Widiyasa, Kamis (21/4).
Sementara itu seorang korban alami cidera kepala berat dan luka parah, hingga tidak kunjung sadarkan diri. Karena kondisinya tersebut, ia harus dirujuk ke RSUP Sanglah.
“Karena kondisinya itu, satu korban kami harus rujuk ke RSUP Sanglah untuk dapat penanganan intensif,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil truk terjun ke Sungai Tukad Jinah di seputaran Jalan Bypass Ida Bagus Mantra Wilayah Desa Takmung- Desa Satra, Klungkung, Rabu (21/4). Truk tersebut mengangkut 8 penumpang, dan seorang diantaranya meninggal dunia. (855)
