Laksanakan Upacara Danu Kerthi, Bupati Bangli Lepas 150 Ekor Burung

lepas burung bangli
lepas burung bangli

BANGLI | patrolipost.com – Upacara Danu Kerthi dilaksanakan di Pura Segara Desa Adat Batur Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (29/1/2022). Upacara serangkaian Hari Tumpek Uye atau Tumpek Kandang dibarengi dengan pelepasan 60.000 ekor ikan nila dan 150 ekor burung di area Pura Segara Desa Adat Batur.

Upacara yang dipimpin oleh Pelinggih Dane Jero Gede Batur, Dane Jero Balian Desa Kajanan Jero Mangku Buda dan Jro Mangku Gangga  tersebut juga dihadiri oleh Bupati Sang Nyoman Sedana Arta, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny Sariasih Sedana Arta, Ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny Suciati Diar, Ketua Darmawanita Kabupaten Bangli Ny Suardini Giri Putra, jajaran Forkompinda Bangli, PHDI Kabupaten Bangli, MDA Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Selain itu Forkom Perbekel Kabupaten Bangli, Perbekel di sekitar Danau Batur, Bendesa Adat di sekitar Danau Batur serta Krama Desa Adat Batur.

Bacaan Lainnya

Plt Kepala Bagian Kesra Setda Bangli Bangli Jero Penyarikan Widarta mengatakan pelaksanaan upacara Danu Kerthi untuk tingkat Kabupaten Bangli dipusatkan di Pura Segara Danu, Desa Adat Batur Kintamani. Prosesi upacara dimulai dari upacara piuning, pecaruan manca sanak, upacara ayaban rahinan tumpek uye, dan danu kerthi serta upacara pakelem di Segara Danu Batur, Puncak Gunung Batur Kanginan dan Puncak Gunung Batur Kawanan.

Adapun banten upakara yang dipersembahkan dalam upacara tumpek uye dan danu kerthi tersebut adalah pecaruan manca sanak, ayaban bebangkit, sekar taman dan runtutannya.

“Sarana upacara disiapkan oleh serati banten Pura Hulun Danu Batur, Desa Adat Batur sesuai dengan kearifan lokal setempat. Pelaksanaan upacara juga diiringi dengan tarian diantaranya tari baris, Jojoran, Baris Prisi, Baris Dadap, dan Rejang,” sebutnya.

Sementara itu Dane Jero Gede Batur dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dalam rangkain upacara Danu Kerthi dan Tumpek Uye tersebut juga dilaksanakan pakelem di segara Danau Batur berupa kambing selem, bebek selem, ayam selem serta runtutan bantennya. Selain itu di puncak Gunung Batur juga dilaksanakan upacara pakelem berupa bebek selem dan ayam selem serta runtutan bantennya.

“Dengan dilaksanakan upacara ini diharapkan jagat beserta isinya selalu diberkati keselamatan dan kedamain oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan bahwa rahina tumpek uye adalah hari untuk memuliakan sarwa unsur wewalungan (binatang dan satwa). Sedangkan danu kerthi adalah penyucian dan pemuliaan danau, mata air, sungai dan laut sebagai huluning amerta beserta habitat yang ada di dalamnya.

“Menjadi kewajiban bersama untuk menjaga sumber daya alam. Apalagi bangli sebagai sarining padma bhuana sebagai sumber mata air di Bali,” sebutnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.