MANGUPURA | patrolipost.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai senantiasa mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan para pengguna jasa. Sebagai salah satu langkah dalam melakukan peningkatan pelayanan, pihak bandara tengah melakukan pekerjaan optimalisasi di area terminal domestik. Untuk itu, pihak bandara memberlakukan beberapa penyesuaian untuk penjemputan dan pengantaran penumpang perjalanan domestik.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan menjelaskan langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dalam melakukan peningkatan pelayanan.
“Kami menilai di area kedatangan domestik khususnya, terdapat beberapa hal yang dapat dioptimalkan seperti memperbanyak lajur kendaraan penjemput dan memberikan akses penyeberangan kepada pengguna jasa. Kami harap hal tersebut akan semakin meningkatkan kenyamanan penumpang,” kata Handy, Kamis (21/3/2024).
Penyesuaian yang dilakukan pada alur perjalanan penerbangan domestik tersebut mulai berlaku sejak Kamis, 21 Maret 2024. Pihak bandara telah menyiapkan area penjemputan temporary yang berada di sisi Timur area kedatangan domestik.
Sementara pengantaran penumpang dilakukan di area keberangkatan domestik adalah akses lalu lintas kendaraan dialihkan melalui sisi Barat terminal domestik.
“Untuk memudahkan perjalanan pengguna jasa, kami telah memasang rambu-rambu untuk mengarahkan alur perjalanan yang dapat terlihat dengan mudah,” jelasnya.
Bandara Ngurah Rai juga memastikan seluruh personel yang bertugas siap untuk melayani dan memberikan bantuan jika terdapat kendala selama berada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Sementara itu, hingga saa ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 20 rute domestik dengan dilayani 11 maskapai. Hingga bulan Februari 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 3.555.108 penumpang dengan rincian 1.534.601 penumpang domestik dan 2.020.507 penumpang internasional.
Adapun di tahun 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memprediksi pelayanan kepada 23,6 juta penumpang. (pp03)