DENPASAR | patrolipost.com – Meski berada di masa pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat para musisi untuk terus mengembangkan karyanya. Di even Anugerah Musik Bali (AMB) 2021, terdapat 421 karya masuk ke meja penjurian AMB melalui system submit online.
Ketua Pelaksana Anugerah Musik Bali (AMB), Bagus Saka menjelaskan, Tim AMB mengusahakan adanya kegiatan ini, walaupun masih berada di tengah pandemi.
“Kami dari Tim AMB 2021 berusaha keras membuat kegiatan ini berlangsung. Para musisi Bali jutru mengalami peningkatan tiga kali lipat untuk berkreasi, karena itu kami berusaha melakukan kegiatan tersebut,” ujar Bagus Saka, Senin (29/3/2021).
Bagus Saka pun mengungkapkan bahwa acara puncak vitrual AMB 2021 akan digelar pada 25 April 2021 mendatang.
“Nanti (dalam acara puncak), akan dibacakan sebanyak 27 nominasi dan akan ada performen khusus dari para musisi Bali. Ada pun beberapa dari kalangan yang pilih dan seleksi nominasi pemenang dan pembawa acara secara matang. Acara walaupun diadakan secara virtual, akan dikemas dengan ciamik dan tidak kalah dengan acara live lainnya,” imbuhnya.
Adanya submit online membantu pihak AMB untuk memperluas jangkauan database dan lebih memperluas ruang bagi semua musisi Bali dapat turut berpartisipasi di ajang tahun ini.
Sementara Ketua Komite AMB, Gede Bagus menambahkan bahwa AMB tahun ini lebih menunjukan komitmen AMB untuk tetap memberikan apresiasi kepada para musisi yang kreatif dan produktif dalam berkarya setahun ini. Dimana menjadi tahun yang penuh perjuangan untuk bertahan hidup bagi semua orang.
Lebih lanjut diungkapkan, penyelenggaraan di tahun 2021 akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tentunya di tahun ini adanya keterbatasan dan tantangan tersendiri, dalam mewujudkan acara agar bisa tetap berlangsung. Namun, adanya support dan semangat teman-teman musisi yang menginspirasi, membuat pihaknya harus tetap menjaga bara api semangat dalam mengadakan event di tahun yang ketiga AMB.
“Seperti tema yang kita angkat “Musik Menguatkan Kita,” terangnya.
Selain itu, dari tahun 2020 sampai 2021 sejak memasuki masa pandemi telah mengubah hampir semua kegiatan. Tidak hanya dunia hiburan yang ikut menerima dampak, bagi para pekerja industri termasuk para musisi pun menjadi berubah. Termasuk Bali yang merupakan wilayah pariwisata. Adanya kebijakan Protokol Kesehatan menjadikan format konser pun berubah. Banyak musisi yang beralih menggunakan platform online.
Sehingga, tim AMB sebelumnya telah melakukan sistem jemput bola dengan melakukan Road to AMB. Kegiatan ini merupakan tour di 8 kabupaten. Dalam kegiatan ini, AMB pun dapat melihat potensi musisi yang berada di daerah-daerah. Memberikan edukasi dan sharing informasi, serta mendapatkan gambaran informasi yang real tentang industri musik yang terjadi di setiap kabupaten.
Setiap kegiatan AMB, dilaksanakan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan dengan berbasis CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan) dan Environment (Ramah Lingkungan). (cr02)