SEMARAPURA | patrolipost.com – Sejumlah masyarakat di Kabupaten Klungkung panik dan kebingungan untuk mendapatkan gas Liquid Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram. Kelangkaan gas yang sering disebut elpiji bersubsidi ini sudah terjadi sejak beberapa hari belakangan ini.
Terkait hal ini, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Klungkung berencana segera melakukan operasi pasar dengan menyambangi semua pangkalan agen maupun pengecer Gas Elpiji 3 Kg.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Klungkung, I Wayan Ardiasa ketika dikonfrimasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pertamina terkait kelangkaan gas bersubsidi di Klungkung dalam beberapa hari belakangan.
Namun dari informasi yang diterima, pasokan ke agen dan distribusi ke pangkalan masih normal. Namun justru terjadi kelangkaan ditingkap pengecer (warung).
Kondisi ini informasinya tidak hanya terjadi di Klungkung, namun juga daerah lain.
Pemerintah juga mengantisiapsi, gas elpiji yang disalurkan ke warung-warung justru didistribusikan ke daerah lain. Misal setiap warung (pengecer) dapat 2 tabung elpiji, lalu diborong dengan mobil dan didistribusikan ke daerah lain.
“Jika dalam beberapa hari ke depan gas elpiji 3 kilogram masih langka, kami secara resmi akan bersurat ke Pertamina dan kami akan segera melaksanakan operasi pasar. Saya cari ke agen lancar distribusinya, nah kenapa di warung ini tidak ada,” ungkapnya.
Ia pun meminta agen, untuk membina pangkalan atau pengecer gas elpiji di warung-warung agar distribusi secara merata sesuai ketentuan. (855)
