RUTENG | patrolipost.com – Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit SE MA menghadiri pelantikan Ketua TP PKK, Dekranasda, dan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Manggarai di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Jumat (11/2/2022). Bupati Hery meminta kepada OPD untuk berkolaborasi dengan PKK, Dekranasda, dan PAUD untuk membantu pelaksanaan program.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai Nomor 01/Kep/PKK.Kab.MGR/II/2022 tentang Pemberhentian, Pengangkatan dan Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Manggarai. Surat Keputusan Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai Nomor 08/SK/Dekranasda-MGR/II/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Dekranasda Kecamatan se-Kabuapten Manggarai. Keputusan Bupati Manggarai Nomor HK/86/2022 tanggal 11 Februari 2022 tentang pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Manggarai.
Bupati Hery dalam sambutannya menyampaikan acara pelantikan dan pengukuhan itu sangat penting dan harus dilaksanakan karena harus ada yang bertanggung jawab dalam menjalankan programnya. Apalagi TP PKK, Dekranasda dan PAUD akan menjadi salah satu andalan Pemkab Manggarai dalam sejumlah sektor, baik kesehatan, ekonomi rakyat, pendidikan maupun kesejahteraan sosial.
“Kalau hari ini kita melantik yang baru, maka pada tempatnya mengucapkan limpah terima kasih kepada yang lama yang sudah berbuat banyak. Selama ini karena tidak tampil di media sehingga dianggap tidak pernah berbuat, padahal banyak orang buat tapi memang tidak muncul di media,” katanya.
Sebab itu kepada yang baru dilantik, Bupati Hery meminta gunakan media untuk mempublikasi kegiatan yang dilakukan, baik media sosial atau media mainstream. Hal itu dilakukan supaya orang mengetahui bahwa kita sedang mengerjakan satu hal dan orang lain bisa berkontribusi. Kehadiran TP PKK, Dekranasda, dan Bunda PAUD harus memberi manfaat untuk masyarakat Kabupaten Manggarai.
TP PKK saat ini, kata Bupati Hery, ada di situasi ketika pemerintah dalam semangat membangun di semua sektor. Karena itu, yang dibutuhkan adalah peran serta dari semua pihak termasuk PKK. TP PKK akan bergerak bersama-sama pemerintah, karena memang dibutuhkan oleh Pemerintah.
“Bukan karena supaya organisasi ini ada. TP PKK adalah tim yang masuk sampai ke rumah tangga, artinya program pemerintah TP PKK akan bantu untuk bisa menjangkau ke seluruh masyarakat.”
Bupati Hery juga meminta kepada OPD untuk berkolaborasi dengan PKK, Dekranasda, dan PAUD untuk membantu pelaksanaan program. Kepada Dekranasda, diminta untuk kerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Pariwisata, supaya warisan budaya bisa terjaga dan ekonomi kreatif makin berkembang.
Apalagi ekonomi kreatif juga menjadi andalan pemerintah Kabupaten Manggarai. Tujuan Dekranasda, mengumpulkan orang-orang kreatif, menggali serta mewariskan tradisi dan budaya bangsa termasuk budaya Manggarai.
“Karena pada sektor ekonomi kreatif ini diisi oleh anak muda, baik yang masih sekolah maupun yang sudah sekolah. Ini jalan bagi mereka untuk menuju pada kehidupan yang lebih baik. Kami sungguh berharap Dekranasda yang dilantik sungguh-sungguh dapat membantu pemerintah dalam sebuah kerja sama dan koordinasi yang baik,” ungkapnya.
Sementara untuk Bunda PAUD, Bupati Hery meminta untuk menyukseskan program satu desa satu PAUD. Namun ditegaskan agar PAUD yang dibentuk betul-betul berkualitas dan tidak sekadar ada papan nama.
“Saya dan Pak Wakil Bupati menitipkan anak-anak kami seluruhnya, menitipkan juga para remaja, ibu-ibu hamil dan saudara kami yang difabel dan seluruh kaum perempuan, tolong urus mereka dengan baik. Kalaupun sesama manusia tidak menghargai itu, upahmu besar di surga. Karena kita urus orang yang kurang bahkan tidak diperhatikan selama ini, khususnya difabel,” ungkap Bupati Heri.
Bupati Hery juga berencana akan menggelar Musrenbang untuk kelompok yang tertinggal yakni perempuan, anak muda, difabel, dan ODGJ. No one left behind; jangan ada yang tertinggal, dalam artian kurang tersentuh oleh program pembangunan.
“Karena kalau mereka hadir di Musrenbang umum biasanya orang tidak mau dengan mereka punya suara, karena itu kita bikin forum khusus supaya mereka bisa menyampaikan aspirasinya,” tambahnya.
Kepada pengurus yang sudah dilantik, Bupati Hery menyampaikan beberapa hal untuk diperhatikan yakni masalah stunting, pernikahan anak usia dini, pendampingan para calon pengantin, dan pendampingan ibu hamil dalam upaya menekan angka kematian ibu dan bayi.
“Kami mengajak seluruh pimpinan OPD dan para camat untuk berkolaborasi mendukung PKK, Dekranasda, dan Bunda PAUD dalam setiap pelaksanaan program kerja yang telah dirancang dan disepakati. Saya berharap apa yang disampaikan menjadi bekal dalam menjalankan tugas kita pada hari mendatang,” tutup Bupati Hery.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Ny Florentina FH Ganggut Ngabut menyampaikan bahwa gerakan PKK, Dekranasda, dan Bunda PAUD adalah gerakan nasional yang pengelolaannya bersifat konsultatif, pastisipatif dan hirarkis. Gerakan ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan keluarga pada khususnya.
PKK, Dekranasda, dan Bunda PAUD merupakan mitra pemerintah yang dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sumber daya manusia. Untuk mendukung pelaksanaan program PKK, Dekranasda dan Bunda PAUD telah dibentuk kepengurusan di tingkat kabupaten, kecamatan, desa atau kelurahan.
“Sehingga koordinasi dan pelaksanaan program kerja bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (pp04)