BANGLI | patrolipost.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Bangli mengakibatkan lantai terminal Loka Crana tergenang air. Hal ini membuat pedagang senggol kelabakan dengan kedatangan air secara tiba-tiba.
Melubernya air hingga menggenangi lantai terminal diduga karena kecilnya pipa pembuangan air dari bangunan berlantai dua yang baru beberapa bulan dioperasikan.
Menurut salah seorang pedagang, Ibu Wayan hampir dua bulan berjualan di terminal, baru kali ini air menggenangi lantai terminal. Menurutnya luapan air keluar dari ujung pipa pembuangan yang ada di lantai bawah.
“Air dari lantai dua turun lewat pipa pembuangan yang ujungnya ada di lantai bawah. Di lantai bawah ada semacam bak kecil tempat penampungan air dari lantai dua sebelum dibuang ke got, karena debit air besar dan pipa pembuangan di lantai bawah diamaternya kecil menyebabkan bak tidak muat menampung air dan akhirnya meluber hingga menggenangi lantai terminal,” sebutnya, Minggu (1/3/2020).
Menurut pedagang makanan ini, karena kecilnya pipa pembuangan di lantai bawah mengakibatkan laju air terhambat sehingga air keluar dari pipa pembuangan yang ada di lantai bawah. “Air juga keluar dari pembuangan toilet,” sebutnya.
Menyikapi masalah tersebut dia berharap instansi terkait segera melakukan langkah penanggulangan yakni dengan melakukan pembenahan jaringan pipa khususnya di lantai bawah. “Kalau dibiarkan kami yakin setiap hujan lebat lantai terminal akan tergenang air,” ujarnya.
Kasi Ketersedian dan Penyaluran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli Dewa Made Kantor saat dikonfirmasi mengatakan, segera turun untuk mengetahui secara jelas penyebab melubernya air hingga menggenangi lantai bawah yang kini difungsikan untuk pedagang senggol.
“Kami segera turun untuk bisa menuntaskan masalah tersebut kalau dibiarkan tentu akan membawa kesan kumuh terminal,” jelas Dewa Kantor. (750)
