Larangan Mudik Berakhir, Penumpang di Pelabuhan Membludak

Hari pertama pasca dibukanya pelarangan mudik, lonjakan penumpang terus terjadi di penyeberangan Selat Sunda, Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Selasa (18/5). (ist)

LAMPUNG | patrolipost.com – Hari pertama pasca dibukanya pelarangan mudik, lonjakan penumpang terus terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Berdasarkan pantauan, para penumpang baik itu pejalan kaki, kendaraan roda dua, maupun roda empat masih diwajibkan melakukan check point di pos penyekatan pelabuhan, Selasa (18/5).

Usai melakukan check point, para penumpang yang belum memiliki surat hasil rapid antigen dengan hasil negatif atau telah habis masa berlaku, diharuskan melakukan rapid antigen dengan biaya Rp 79 ribu di areal loket pelabuhan.

Para penumpang antre hingga berdesak-desakan dan melanggar protokol kesehatan untuk dapat melakukan rapid antigen. Antrean tersebut pun dikhawatirkan dapat menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19 bagi para penumpang.

Terlihat beberapa orang tua membawa anaknya untuk mengikuti antrean rapid antigen. Mirisnya, sang anak dibiarkan bermain di lokasi antrean, bahkan memasuki bilik tes geNose.

Salah seorang calon penumpang kapal mengaku khawatir karena terjadinya antrean tersebut. Mereka takut terpapar Covid-19 ketika melakukan antrean untuk melakukan rapid antigen tersebut.

“Seharusnya pihak ASDP Bakauheni dapat mengatur para penumpang supaya tetap menjalankan protokol kesehatan,” ujar Ivan, penumpang kapal. (305/snc)

Pos terkait