DENPASAR | patrolipost.com – Ditengah pandemi virus Corona (Covid-19), trio folk Nosstress asal Denpasar ; Man Angga (vokal, gitar), Guna Warma (vokal, gitar), dan Cok Gus (vokal, kajon, harmonika, pianika) merilis karya terbarunya berjudul “Saling Bantu”.
Semenjak pagebluk atau wabah Covid-19 ini melanda katanya, sendi-sendi kehidupan dan roda perekonomian seantero dunia mengalami lumpuh dan mati suri. Situasi kehidupan pun berubah, meski dihadapkan dengan segala keterbatasan, manusia terus mencari celah berupaya sesuai kemampuan untuk bisa bertahan hidup serta berinisiatif bergerak mandiri, marajut solidaritas untuk saling bantu antarsesama.
“Awal pendemi kami semua berdiam diri di rumah masing-masing. Namun setelah beberapa minggu, kami merasa harus bergerak untuk menciptakan karya dan akhirnya merekam lagu tersebut di studio dadakan dengan alat seadanya,” jelas sang pencipta lagu, Man Angga di Denpasar.
Kondisi seperti ini juga dirasakan oleh para personel Nosstress dan menuangkannya lewat lagu “Saling Bantu”, yang diunggah dikanal youtube, Jumat (29/5/2020) malam lalu. Pelepasan single dibarengi video visual nan cerdas garapan videographer Hadhi Kusuma, yang berhasil menjahit potongan dokumentasi para relawan gerakan berbagi dan disisipkan cuplikan warta berita elektronik.
Sebagai gitaris merangkap vokalis Nosstress, Man Angga menuturkan, lagu “Saling Bantu” ini lahir dari apa yang dirasa, pengamatan serta “bacaannya” melihat kondisi selama pandemi Covid-19. “Meski bencana ini melanda semua individu, namun derita yang dirasakan tidaklah sama. Saling bantu adalah hal penting yang dapat kita upayakan agar selamat dari situasi ini,” tutur Man Angga.
Meski diselimuti lara akibat pandemi, di sisi lain justru membuat kondisi bumi kian membaik dan seolah mendapatkan banyak waktu untuk “istirahat”, ketika aktivitas manusia berkurang. “Dengan saling bantu, kita berusaha melewati semua ini. Semoga kita dan bumi bisa membaik bersama,” harap Man Angga.
Guna Warma menambahkan, banyak sukarelawan yang bergerak mandiri untuk bisa membantu mereka yang memerlukan, mulai dari mengggalang dana untuk pengadaan baju alat pelindung diri (APD) bagi bagi para tenaga medis. “Ada juga, Komunitas Denpasar Kolektif yang menginisiasi pembagian makanan gratis, termasuk aksi Solidaritas Pangan Bali. Ini adalah beberapa dari banyaknya gerakan berbagi yang dikelola secara mandiri,” kata Guna Warma.
Terkait proses pengerjaan, Cok Gus menjelaskan, banyak kawannya yang ikut terlibat, seperti videografer Hadhi Kusuma. Pada aransemen lagu, menggandeng Fendy Rizk, dan dari sisi artwork single “Saling Bantu” ini, Nosstress bekerja sama dengan street artist dunia asal Bali yang menetap di Yunani, Wild Drawing.
“Terima kasih kepada semua kawan yang tetap bergerak, berkarya, dan bersolidaritas. Semoga tetap semangat dan sehat selalu,” kata Cok Gus. (jok)
Lawan Corona, Nosstress Rilis Single dan Video “Saling Bantu”
