DENPASAR | patrolipost.com – Gubernur Bali Wayan Koster meninjau pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali dan Shortcut Singaraja-Mengwitani, Sabtu (24/12/2022). Dari hasil laporan pelaksana proyek PT Hutama Karya bersama PT Yodya Karya, progres pekerjaan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng pertanggal 23 Desember 2022 telah mencapai 13,86% dengan melibatkan 161 pekerja.
Untuk memenuhi target capaian pekerjaan, telah dilakukan peningkatan alat carmix untuk mensupply beton, penambahan alat concrete pump untuk pengecoran, penambahan alat drilling rig sany SR-265, dan menerapkan sistem kerja lembur di malam hari.
Sementara itu, progress pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani Titik 7ABC dan Titik 8 sampai saat ini sudah mencapai 96,14% dengan target penyelesaian 31 Desember 2022.
Pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani Titik 7ABC mampu memangkas 9 tikungan menjadi 3 tikungan, sedangkan pada Titik 8 mampu memangkas 15 tikungan menjadi 4 tikungan.
Gubernur Koster menyampaikan, pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali yang didesain secara khusus dengan koefisien ketahanan gempa tertinggi 1.0 G dan memiliki kekuatan hidup struktur minimal 500 tahun, maka dalam pengerjaannya harus menunjukkan hasil yang berkualitas.
“Pembangunan ini harus dikerjakan dengan sangat akurat dan presisi. Kemudian Saya minta agar betul-betul material bahan bangunannya dikontrol dan harus menggunakan material yang memenuhi standar atau bahkan harus diatas standar dari bangunan yang normal. Saya minta ini dikawal ketat,” tegas Gubernur Koster.
Selanjutnya, peralatan pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali harus lengkap untuk mendukung capaian dari target pekerjaan yang sudah ditetapkan dan harus diiringi oleh Sumber Daya Manusia yang komitmen, berkualitas, betul-betul berkompeten, serta berpengalaman.
“Metode pengerjaan dipikirkan betul, Saya minta jangan mengorbankan kualitas bangunan, jangan maen-maen di sini, jadi campuran bahannya harus betul-betul diawasi secara akurat,” tegasnya.
Gubernur Koster juga memberikan arahan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi Bali, I Made Gede Widhiyasa yang bertanggungjawab terhadap pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani Titik 7ABC dan Titik 8.
“Sebelum pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani Titik 7ABC dan Titik 8 diresmikan pada bulan Januari 2023, saya minta pekerjaannya dilaksanakan secara rapi, kemudian mencari hari baik untuk Upacara Pemelaspasan (upacara pembersihan dan penyucian bangunan),” pungkasnya.
Dalam tinjauannya, diikuiti oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, Nusakti Yasa Weda, dan Dosen Fakultas Teknik Universitas Udayana. (pp03)