RUTENG | patrolipost.com – Libatkan Tim ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai gelar Presentasi Laporan Pendahuluan dan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman (RP3KP) Kawasan Perkotaan Kabupaten Manggarai tahun 2022-2024. Kegiatan dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Drs Jahang Fansy Aldus di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Selasa (28/06/2022).
FGD ini diselenggarakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Manggarai, yang mendatangkan tim ahli dari UGM dalam memaparkan materi FGD. Kedatangan tim dari UGM diterima langsung Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit SE MA di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai, secara adat Manggarai.
Dalam sambutannya, Sekda Fansy menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mendapat acuan yang jelas bagi upaya dan prioritas penanganan masalah perumahan dan kawasan permukiman di Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai. Selain itu, tersedianya satu landasan strategis penyelenggaraan dan pengelolaan perumahan dan kawasan permukiman di daerah yang sesuai dengan kebutuhan terkini, prioritas maupun antisipasi perkembangan wilayah lintas sektoral maupun wilayah.
Dikatakan, dokumen hasil FGD ini diharapkan bisa tersedianya kebijakan penanganan perumahan dan kawasan permukiman bagi masyarakat miskin yang dapat mengakomodir kebutuhan yang ada maupun potensi perkembangan kebutuhan di tahun-tahun mendatang, sebagai bentuk antisipasi permasalahan.
“Berikutnya diperoleh dukungan pemangku kepentingan perumahan dan kawasan permukiman yang telah dilibatkan dalam proses sosialisasi. Cukup banyak pihak yang kita libatkan hari ini untuk memberikan masukan dalam diskusi, oleh karena itu kita semua yang hadir bisa memberikan masukan ketika ada paparan dari tim. Berikan masukan sesuai dengan kondisi di wilayah masing-masing,” katanya.
Sekda Fansy juga menegaskan, yang terpenting masing-masing wilayah kelurahan siapkan data kependudukan yang valid. Selain data, juga informasi perumahan dan kawasan permukiman di wilayah masing-masing.
“Hari ini kita duduk bersama, keluarkan semua fakta yang ada di lapangan, masalah yang ada selama ini di wilayah Kecamatan Langke Rembong, termasuk apa kelemahan di pemerintahan tingkat bawah. Supaya nanti kita mendapatkan dokumen perencanaan yang valid yang berkualitas,” ujarnya.
Dia menambahkan, dokumen ini akan menjadi titik awal untuk melaksanakan tugas di bidang perencanaan dan kawasan permukiman di Kecamatan Langke Rembong.
“Teman-teman di Dinas Perumahan juga, Anda semua ditugaskan di situ untuk memahami soal-soal ini, saya tahu teman-teman sudah bekerja maksimal selama ini tetapi disamping itu pada soal-soal tertentu tolong difasilitasi permasalahan yang terjadi terkait perumahan dan kawasan permukiman,” ujarnya.
“Harapannya, diskusi hari ini bisa mendapatkan hasil yang memuaskan, ini titik awal, nanti mekanismenya akan dipresentasikan oleh tim melalui laporannya. Silakan kita bedah dan bahas sama-sama untuk mendapatkan sebuah dokumen perencanaan yang berkualitas,” pungkas Sekda Fansy. (pp04)