Lima Armada Truk Sampah Rusak Berat, DLH Bangli Ajukan Penghapusan

truk sampah
Kondisi truk angkut sampah dalam kondisi rusak di gudang DLH, Kawasan LC Bukal Bangli. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli mengusulkan penghapusan untuk armada truk angkut sampah yang kondisinya rusak parah. Karena saking lamanya tidak beroperasi dan tersentuh pemeliharaan kini kondisi truk ibarat barang rongsokan. Mobil truk angkut sampah tersebut ditempatkan di gudang  DLH yang berlokasi di LC Uma Bukal, Bangli.

Kadis DLH Bangli Putu Ganda Wijaya saat dikonfirmasi terkait kondisi truk yang rusak mengatakan  sebanyak 5 unit truk angkut sampah kondisinya tergolong rusak parah dan sudah sejak beberapa tahun terakhir tidak bisa dioperasikan lagi. Kerusakan lebih dikarenakan usia truk yang sudah uzur.

Bacaan Lainnya

“Truk tersebut sudah beroperasi sejak dua dekade bahkan ada yang lebih. Kalaupun diperbaiki tidak akan maksmal beroperasi,” kata Putu Ganda, Selasa (15/7/2025).

Lanjut Putu Ganda untuk sementara truk yang rusak tersebut ditempatkan di gudang milik DLH yang ada di kawasan LC Uma Bukal, Bangli. Pihaknya sedang mengajukan penghapusan agar nantinya truk  tersebut dan  beberapa  jenis mobil lainnya yang kondisi rusak parah  bisa diajukan untuk pelelangan.

Kata Putu Ganda saat ini DLH hanya mengoperasikan 14 truk sampah. Jumlah tersebut masih belum ideal, sehingga satu truk bisa mengangkut sampah 2 samapi 3 kali dalam sehari.

“Kondisi ini menyebabkan pengangkutan sampah bisa berlangsung hingga sore hari,” sebut Kadis asal Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang ini.

Menurut Putu Ganda idealnya DLH memilki 2 truk cadangan, sehingga ketika ada armada yang rusak sopir tidak lagi perlu meminjam armada lain atau menunggu perbaikan selesai untuk melanjutkan pengangkutan.

”Sejatinya tahun ini lewat Dana Alokasi Khusus DLH mendapat bantuan 2 unit truk, walaupun ada tambahan namun jumlah tersebut belum mencukupi  dan perlu tambahan 3 truk lagi,” jelas mantan Kepala Bapeda Bangli ini.

Sementara disinggung untuk wilayah yang dilayani DLH, kata Putu Ganda sejauh ini pengangkutan sampah baru menyasar kota kecamatan dan kawasan kota Bangli.

”Volume sampah yang diangkut berkisar 114 ton per hari. Sampah yang diangkut langsung dibawa ke TPA Landih, Desa Kayubihi, Bangli,” ujar Putu Ganda. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *