SEMARAPURA | patrolipost.com – Desa penerima Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) harus bisa secara mandiri mengelola air minum. Hal tersebut disampaikan ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ny, Ayu Suwirta meninjau lima desa penerima Pamsimas, yakni Desa Tihingan, Desa Selat, Desa Timuhun, Desa Getakan dan Desa Nyanggelan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (14/11).
Turut hadir Dirut PDAM Kabupaten Klungkung I Nyoman Renin, Kepala Dinas PU Klungkung Anak Agung Lesmana.
Dalam tinjauan tersebut, di bawah terik matahari, Bupati Suwirta mengajak rombongan menelusuri rute jalan sepanjang tiga kilo untuk sampai di lokasi sumber mata air di Desa Nyanggelan. Jalan yang dilalui begitu ekstrim dengan melewati lumpur tahan selama 30 menit lebih. Tiba di lokasi mata air Pamsimas di sini sudah dikelola secara maksimal dari tahun 2019 lalu. Pengelolaan mata airnya juga bekerjasama denganPemkab Bangli. Bupati berharap Nyanggelan bisa secara mandiri mengelola air minum.
“Semoga kedepan program Pamsimas ini bisa berjalan secara maksimal agar Desa bisa secara mandiri mengelola air bersih,” ujar Bupati Suwirta.
Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap desa yang sudah mempunyai Pamsimas agar bisa dikelola secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan air di wilayahnya masing-masing.
”Untuk itu saya tantangan desa agar benar-benar mengelola air bersih lewat Pamsimas, sehingga nantinya bisa manjadi sumber pendapatan masyarakat di bidang pemenuhan air minum. Kita dari pemerintah daerah akan support program ini, tinggal keseriusan desa saja kedepan untuk mengelola dengan baik Pamsimas ini,” harapnya. (855)
