Lima Pengguna Narkoba Terjaring ‘Operasi Bersinar’

KEROBOKAN | patrolipost.com – Razia bersandi ‘Operasi Besinar’ dengan menerjunkan 75 personel gabungan dari BNN Kabupaten Badung, Kelurahan Kerobokan, TNI, Polri, Sat Pol PP, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Badung, berhasil menjaring 5 orang terindikasi positif menggunakan narkoba, Minggu (18/8) dinihari. Operasi ini sudah beberapa kali dilakukan, dan kali ini menyasar 10 tempat kos-kosan di Kelurahan Kerobokan.

“Dalam rangka menekan dan mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, BNN Kabupaten Badung bersinergi dengan Kelurahan Kerobokan, TNI, Polri dan Sat Pol PP, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Badung melaksanakan ‘Operasi Bersinar’ di sejumlah tempat kos di wilayah Kelurahan Kerobokan, Minggu (18/8) pagi,” ujar Kepala BNN Kabupaten Badung, AKBP Ni Ketut Masmini, SH, MH, didampingi Lurah Kerobokan AA Oka Wiaranata, SE, dan Kabid Ideologi dan Wasbang Badan Kesbang Pol Kabupaten Badung I Wayan Arnaya, SSos.

Sebelum menentukan sasaran lokasi penertiban/sweeping diawali dengan pemetaan kawasan rawan dari Seksi P2M yang ditindaklanjuti dengan survei lokasi yang menjadi target oleh tim Berantas BNNK Badung. Kegiatan ini merupakan upaya untuk menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kelurahan Kerobokan, khususnya yang terjadi di sejumlah tempat kos yang memiliki potensi dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Selanjutnya hasil survei tersebut, ditentukan ada sepuluh tempat kos yang tersebar di 6 lingkungan di wilayah Kelurahan Kerobokan yang menjadi target sasaran tim gabungan dalam pelaksanaan operasi tersebut.

Usai mengikuti Apel pengecekan personel yang dipimpin Kepala BNNK Badung, tepat pukul 05.00 Wita, Tim 1 yang dikomandoi Kasubbag Umum BNNK Badung menyasar Lingkungan Anyar Kaja, Anyar Kelod, dan Lingkungan Silayukti. Sedangkan, Tim 2 yang dipimpin Staf Sie Pemberantasan (mewakili Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Badung) menyasar Lingkungan Kancil, Peliatan, dan Tegeh.

Setibanya di masing-masing tempat kos, petugas BNNK Badung langsung melakukan pemeriksaan urine terhadap para penghuni kos secara selektif. Dari 30 sampel urine para penghuni kos itu diketahui ada 5 orang yang terindikasi positif usai mengonsumsi narkoba. Di mana, 3 orang positif sebagai pengguna methamphetamine, seorang positif pemakai THC (ganja), dan seorang positif konsumsi benzodiazepam.

Dalam razia ‘serangan Subuh’ itu petugas juga mengamankan sejumlah alat hisap narkoba (bong). “Jadi, maksud dan tujuan pelaksanaan Operasi Bersinar ini untuk menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tempat kos. Saat menemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba dari hasil pemeriksaan urine, maka kepada yang bersangkutan segera dilakukan pendalaman dan diarahkan ke BNNK Badung guna kepentingan assesment yang dilanjutkan rehabilitasi,” jelas AKBP Ni Ketut Masmini.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dan tanggapan positif dari lurah setempat, berikut sejumlah masyarakat di sekitar tempat kos yang sempat dirazia petugas gabungan tersebut. Bahkan sejumlah aparat perangkat desa dan tokoh masyarakat sangat berharap kegiatan razia ini bisa dilakukan secara berkelanjutan guna menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Badung pada umumnya dan Kelurahan Kerobokan pada khususnya.

Rupanya gebrakan yang digencarkan oleh pihak BNNK Badung ini membawa dampak positif dalam rangka upaya pencegahan, sekaligus sebagai efek jera bagi masyarakat untuk tidak coba-coba menggunakan narkoba, karena aparat BNN selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. (jok)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.