BANGLI | patrolipost.com – Bencana longsor terjadi di ruas jalan Songlandak – Tiga, tepatnya di Banjar Songlandak, Desa Pengiangan, Kecamatan Susut, Minggu (27/11/2022) sekira pukul 16.00 Wita. Longsornya tebing setinggi hampir 15 meter longsor mengakibatkan akses jalan tertutup material longsor. Selain itu tebing yang longsor merusak saluran air subak.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli I Wayan Lega Suprapto mengatakan, longsornya tebing mengakibatkan akses jalan sempat tidak bisa dilalui kendaraan. Untuk proses evakuasi material longsor berupa tanah dengan ketinggian hampir 6 meter dan panjang sekitar 15 meter diturunkan alat berat jenis louder.
”Begitu dapat laporan petugas dengan membawa alat berat langsung turun ke lokasi untuk proses evakuasi material longsor,” ujar Wayan Lega Suprapto, Senin (28/11/2022).
Lanjut Lega Suprapto proses evakuasi material longsor dimulai sekitar pukul 16.30 Wita sampai sekitar pukul 18.30 Wita. Setelah material longsor berhasil dipindahkan, selanjutnya dilakukan penyemprotan oleh petugas Damkar Bangli.
”Jalan kini sudah bisa dilalui kendaraan, namun demikian kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, bila memungkinkan hindari jalan yang ada tebingnya, apalagi saat ini memasuki musim penghujan,” kata Kabid asal Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani ini.
Kata Lega Suprapto, longsornya tebing juga mengakibatkan rusaknya saluran air untuk Subak Lumbuhan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut.
Di sisi lain Fungsional Teknik Bidang Irigasi dan Sumber Daya Air Dinas PUPR Perkim Bangli, Ida Bagus Adnyana mengatakan, longsor yang terjadi menyebabkan saluran untuk air Subak Lumbuan rusak. Langkah awal penanganan agar air dapat mengalir, pihaknya bersama krama subak lakukan kegiatan gotong royong perbaiki saluran tersebut.
”Panjang saluran air yang rusak sekitar 7 meter, agar air dapat mengalir telah dipasang pipa pada saluran air yang rusak,” ungkap IB Adnyana. (750)