RUTENG | patrolipost.com – Kunjungan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mendapat penolakan dari LSM Lembaga Pengkaji, Peneliti Demokrasi Masyarakat (LPPDM) Manggarai. Penolakan digelar dengan berunjuk rasa di depan kantor Bupati Manggarai, Senin (18/4/2022).
Ketua LPPDM Kabupaten Manggarai Marsel Nagus Ahang SH menjadi orator l unjuk rasa.
“Keraguan pada manfaat program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS). Sekarang bukan waktu yang pas untuk tanam jagung. Program ini tidak ada manfaatnya bagi masyarakat,” ungkap Marsel.
Menurut Marsel, program TJPS hanya untuk menghabiskan anggaran saja. Hal itu dinilai merugikan masyarakat karena pinjaman modal oleh masyarakat tidak langsung diberikan uang. Hanya dapat benih, pupuk dan obat-obatan.
“Pinjaman modal untuk menjalankan program TJPS merugikan masyarakat. Pinjaman hanya diterima berupa benih, pupuk dan obat-obatan, belum lagi bunga pinjaman yang membebani masyarakat,” tambah Marsel.
Selain menilai program TJPS, program ikan kerapu dan beberapa program lainnya dinilai hanya menelan anggaran dan program-program tersebut dinilai merugikan masyarakat.
Pada salah satu spanduk terpampang beberapa program yang dinilai merugikan masyarakat. Tulisan tersebut antara lain: Pembangunan Pabrik Pakan Ternak Rp 13 miliar,Bbudidaya Tanaman Porang Rp 135 Milyar dan Budidaya Ikan Kerapu Rp 78 miliar. program-program tersebut menurut LSM LPPDM tidak berkontribusi dalam membangun daerah-daerah di NTT. (pp04)
