JAKARTA | patrolipost.com – Di era keterbukaan informasi dan perkembangan teknologi saat ini, penyebaran informasi sudah tidak terpengaruhi batas ruang dan waktu, dan menuntut masyarakat untuk berkembang dan mengikuti perubahan ini. Mau tidak mau, semua orang harus mampu beradaptasi dan bertransformasi menjadi semakin melek teknologi.
Sebab, dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi khususnya media sosial membuat semua individu seperti memiliki media sendiri. Banyak keuntungan yang dirasakan, selain membuat fungsi komunikasi yang jauh lebih mudah, sosial media pun bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja bisnis.
Hal ini menjadi salah satu alasan mendasar IKB LSPR, khususnya Prodi Ilmu Komunikasi bersama dengan LP3M bekerjasama dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk para pengusaha UMKM di Desa Tridayasakti, Tambun Selatan – Bekasi. Kegiatan digelar pada hari ini, Kamis 4 Agustus 2021 pukul 10.00 – 12.00 WIB secara virtual dengan tema LSPR Literasi Desa “Komunikasi Pemasaran Usaha dan Jasa melalui Media Sosial pada Kelompok Usaha di Desa Tridayasakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi”.
Dalam sambutan Kepala Pengabdian Masyarakat LSPR, Rani Chandra Oktaviani MSi menjelaskan, Program LSPR Literasi Desa merupakan salah satu bentuk kontribusi sekaligus hilirisasi keilmuan dosen dan mahasiswa IKB LSPR dalam memberdayakan masyarakat desa.
“Sedangkan melalui kegiatan pelatihan komunikasi pemasaran dan kewirausahaan menggunakan sosial media, diharapkan dapat menjadi pembekalan dan rekomendasi praktis kepada UMKM dalam mengembangkan potensi ekonomi mikro di desa,” ujarnya.
Sedangkan Suwadi Wada SE selaku Kepala Desa Tridayasakti mengemukakan, cukup banyak UMKM di desanya. Keberadaan UMKM ini sangat membantu penghasilan keluarga dan juga mengurangi pengangguran. Perhatian pemerintah juga cukup besar terhadap UMKM ini seperti dengan adanya bantuan bagi UMKM terutama yang terdampak di masa pandemi Covid-19 ini. Suwadi sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, dan berharap kegiatan ini dilakukan secara simultan sehingga dapat mengubah pola pelaku UMKM di desanya dari model pemasaran tradisional ke model pemasaran modern dengan memanfaatkan digital teknologi informasi seperti sosial media.
Dalam kesempatan ini terdapat 140 peserta yang hadir di acara ini, yang merupakan gabungan dari para mitra dibina oleh IKB LSPR Bekasi dari Desa Tridayasakti. Turut hadir Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bekasi Agus Dwi Riyanto ST MSi mewakili Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bekasi, Drs H Iyan Priyatna MSi, Kepala Desa Tridayasakti Kecamatan Tambun Selatan, Kecamatan Bekasi, rekan-rekan media, para dosen dan juga mahasiswa IKB LSPR yang sangat antusias ingin berkontribusi aktif dalam kegiatan ini.
Head of Incubation & Start Up Business LSPR, Dewi Rachmawati mengatakan, pertumbuhan UMKM yang cukup besar terutama di Kabupaten Bekasi merupakan suatu kemajuan yang berarti dan berdampak pada perekonomian yang lebih baik.
“Adanya pandemi Covid-19 mendorong UMKM bertransformasi ke digital platform. Untuk itulah LSPR mengadakan webinar kali ini yang mengusung tema Komunikasi Pemasaran Melalui Media Sosial yang tidak lain tujuannya untuk mendorong digitalisasi UMKM Indonesia,” tambahnya.
Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang ditujukan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmentasi yang lebih luas. Dan adanya perkembangan teknologi informasi seperti perangkat atau aplikasi media sosial ini, pastinya akan dapat mengubah cara berkomunikasi para pebisnis UMKM dengan pelanggan, mampu memasarkan produk dan jasa lebih luas lagi serta bisa berinteraksi lebih intens dengan pelanggan dengan tujuan membangun hubungan dua arah yang lebih baik.
“Sejak tahun 2020 LSPR melalui bidang pengembangan inovasi dan bisnis sudah melakukan pendampingan pada koperasi batik dan juga pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha di Kabupaten dari berbagai bidang usaha di Kabupaten dan Kota Bekasi,” ujar Lestari, Selaku Warek IV IKB LSPR. “Penguatan ekonomi masyarakat di wilayah Bekasi akan terus menjadi salah satu perhatian LSPR di tahun-tahun mendatang,” tambahnya. (rls)