MANGUPURA | patrolipost.com – Seorang buruh bangunan, Adi Siswanto (33) ketiban apes. Dalam kondisi mabuk, ia dikeroyok hingga babak belur depan kamar kosnya di Banjar Gegaran, Desa Baha, Mengwi, Badung. Beberapa jam setelah kejadian, polisi menangkap dua orang pelaku yang merupakan anggota ormas, Kadek Doris Pranata (31) dan I Made Sudiasa alias Tapak (36).
Kapolsek Mengwi AKP Putu Diah Kurniawandari mengungkapkan, penganiayaan terjadi, Kamis (21/1/2021) sekira pukul 20.30 Wita. Berawal dari korban bersama dua orang temannya pesta tuak di sebuah warung di Banjar Busana Kelod, Desa Baha, Mengwi. “Melihat korban mabuk berat, temannya bernama Sulaiman mengajaknya pulang,” ungkapnya.
Sementara kedua pelaku yang sedang mencari teman wanitanya di TKP bertanya kepada Sulaiman; “Minum apa dia (korban)?” Mendengar hal itu, Siswanto ngomong ngelantur sembari tiduran di lantai depan kamar kosnya.
“Pelaku tersinggung dengan ucapan korban dan merasa ditantang,” terang mantan Kasat Lantas Polres Buleleng ini.
Kedua anggota ormas yang memiliki tato di tangan itu memukul dan menendang korban hingga mengalami luka robek pada telinga sebelah kiri sepanjang kurang lebih 3 cm. Setelah pelaku pergi, buruh asal Banyuwangi Jawa Timur tersebut melapor ke Polsek Mengwi.
Tak butuh waktu lama, petugas menangkap Kadek Doris di Banjar Kelaci, Marga, Tabanan, sekira pukul 22.30 Wita. Sedangkan Sudiasa dibekuk di Banjar Tegal, Desa Nyitdah, Kediri, Tabanan. (007)