SEMARAPURA | patrolipost.com – Calon Bupati Klungkung nomor urut 1, I Made Kasta bersama keluarga menyalurkan hak suara di TPS 7 Desa Akah, Rabu (27/11/2024) pukul 09.00 WITA.
Raut wajah Made Kasta tampak sumbringah. Tidak ada raut cemas dari mimik wajahnya. Terlebih sehari sebelumnya, mantan Wakil Bupati Klungkung 2 periode tersebut dikaruniai cucu kembar.
“Belum pemilihan, saya sudah dianugrahi berkah 3 cucu sekaligus. Istilahnya telaga apit pancoran, cucu laki-laki, perempuan dan laki-laki,” ujar Made Kasta saat ditemui di kediamannya di Desa Akah, Rabu (27/11/2024).
Cucu kembar 3 itu, lahir dari sang putra sulung Made Kasta, yakni Gde Agus Indrayana (35) dan istrinya Ni Luh Komang Sintaya Adnyani (34). Kehadiran 3 cucu itu, terasa sangat spesial di tengah-tengah ia mengikuti kontestasi Pilkada Klungkung.
“Prediksi lahiran cucu saya sebenarnya Desember, tapi ternyata sehari sebelum pencoblosan kemarin. Ini karunia besar bagi keluarga kami,” ungkap Made Kasta
Ada hal menarik, ketika dirinya berada di Nusa Penida, Selasa (26/11/2024). Saat itu ada orang tua yang memintanya menyeberang ke Klungkung lewat Pelabuhan Sanur, karena ada yang menunggu. Karena kehabisan tiket di Pelabuhan Kusamba, akhirnya Made Kasta menyeberang ke Sanur. Ternyata benar, ia mendapat kabar cucunya lahir di RS BROS Denpasar.
Memiliki cucu kembar tiga menjelang pilkada, menjadi berkah yang sangat berharga bagi Made Kasta. Apapun hasil pilkada Klungkung nanti, ia mengaku akan menerimanya dengan iklas.
“Siapapun yang terpilih nanti, merupakan generasi-generasi Klungkung yang terpilih. Setelah pilkada mari kita bersatu kembali, jangan sampai ada rasa yang tidak baik,” ujar Made Kasta.
Ia berharap, demokrasi di Klungkung berjalan dengan bersih. Masyarakat dapat memilih dengan hati nurani, tanpa adanya tekanan ataupun intimidasi.
“Bagaimana pun, demokrasi yang bersih, jujur, dan adil pasti akan melahirkan pemimpin yang bijaksana,” harap Made Kasta.
Made Kasta dan keluarga menyalurkan hak suaranya sekitar Pukul 10.00 Wita di TPS 7 Desa Akah. Lokasi TPS itu di Balai Banjar Sangging yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari kediamanya.
“Karena dekat, kami ke TPS berjalan kaki. Bersama seluruh keluarga,” jelas Made Kasta. (855)
