DENPASAR | patrolipost.com – Kwarda Bali segera membentuk Program Pramuka Penolong. Program itu menjadi bagian keterlibatan pramuka di masa pandemic Covid-19. Satu Pramuka bisa mengantar dua lansia untuk mendapatkan vaksin.
Ketua Kwarda Pramuka Bali Made Rentin mengatakan, Pramuka juga telah membentuk Satgas Penanganan Covid-19. Dalam hal ini, Sekjen Kwarnas ditugaskan sebagai Komandan Satgas Nasional. Di daerah ditugaskan beberapa Ketua Kwarda sebagai DanSatgas Wilayah yang membawahi beberapa Kwarda.
“Di tiap-tiap daerah juga dibentuk Satgas Daerah,” kata Made Rentin usai Rapat Kerja Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Tahun 2021, Jumat (2/4/2021).
Rentin merinci, tahap awal ditargetkan 1 juta objek khusus di 7 Kwarda yakni, 6 Kwarda di Pulau Jawa dan Kwarda Bali. Target 1 juta itu terbagi kepada 7 Kwarda. Sehingga, target tiap Kwarda sebanyak 72.000 orang.
“Kegiatan ini diawali dengan pendataan lansia, lalu memastikan penjadwalan untuk mendapatkan suntikan vaksin,” kata Rentin.
Sementara, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso menyampaikan, Gerakan Pramuka tahun ini genap berusia 60 tahun. Ia mengharapkan agar pramuka terus menumbuhkan sikap kerelawanan melalui aktivitas Pramuka Peduli.
“Para Pramuka dapat membantu sosialisasi kepada masyarakat luas, tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi bencana alam,” kata Budi Waseso.
Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati sebagai Ketua Harian Majelis Pembimbing Daerah Bali mengatakan, pandemi membuat hidup harus mampu menyelaraskan diri dan beradaptasi dengan kondisi yang baru.
Wagub menekankan, gerakan Pramuka Bali hendaknya dapat terus bersinergi dan mendukung visi dan misi pembangunan daerah Bali yakni, Nangun Sat Kethi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
“Gerakan Pramuka merupakan salah satu bentuk pendidikan non formal yang bertujuan mendidik dan membina generasi muda Indonesia,” kata Cok Ace. (pp03)
