SEMARAPURA | patrolipost.com – Disaat pandemi ini sejumlah tokoh masyarakat bergerak untuk membantu meringankan beban masyarakat. Baik dengan memberikan bantuan langsung berupa sembako atau pun dengan pelatihan dan membuka lowongan kerja.
Tokoh pengusaha maupun politikus asal Nusa Penida, I Made Wijaya menjadi salah satu tokoh masyarakat yang terus bergerak membantu masyarakat di Kabupaten Klungkung.
Selain aktif melakukan kegiatan sosial seperti donor darah dan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu, Made Wijaya juga membuka peluang kerja untuk berangkat ke kapal pesiar secara gratis. Pasalnya di tengah anjloknya pariwisata di Bali, ternyata di belahan dunia lain terjadi pemulihan pariwisata yang banyak menyerap tenaga kerja.
Melalui agen kapal pesiar resmi miliknya PT Inti Wahana Semaya (IWS) yang sudah berdiri sejak 12 tahun, ia pun telah memberangkatkan ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) ke kapal pesiar.
“Kami prioritaskan untuk tenaga yang sempat dipulangkan saat pandemi. Selanjutnya tenaga baru yang kami rekrut,” terangnya Selasa (8/2/2022).
Sebagai agen resmi pihaknya pun menggratiskan keberangkatan PMI ke kapal pesiar. Mengingat untuk biaya yang dikeluarkan saat berangkat ke kapal pesiar telah ditanggung perusahaan tempatnya bekerja.
“Hanya dokumen pribadi saja yang harus ditanggung sendiri. Karena dokumen pribadi tersebut dapat digunakan untuk bekerja di berbagai bidang di luar negeri,” terang Made Wijaya.
Meski terus bergerak membantu masyarakat, pihaknya enggan jika hal itu dikaitkan dengan Pilkada 2024. Selain waktunya masih jauh, maju sebagai pemimpin Klungkung tersebut menurutnya harus benar-benar didukung oleh masyarakat dan juga partai pengusung.
“Kegiatan yang saya lakukan ini murni kegiatan sosial. Belum ada kepikiran untuk maju ke Pilkada,” tuturnya.
Namun tidak menutup kemungkinan politikus Partai Golkar yang sempat maju di DPR RI ini kembali terjun ke politik untuk bisa membantu masyarakat secara luas. Mengingat Pemilu merupakan ajang pemilihan pemimpin dan wakil rakyat yang dapat mengambil kebijakan dengan cakupan luas.
“Secara pribadi saya tetap melakukan kegiatan sosial namun cakupannya terbatas sesuai kemampuan saya. Sementara melalui politik aksi sosial ini bisa berdampak luas dan merata dengan pengambilan sebuah kebijakan yang diikuti dengan anggaran pemerintah,” pungkasnya. (855)