Mahasiswa di Samarinda Mengaku Dipukul Paspampres Usai Foto Sama Jokowi

mahasiswa
Mahasiswa mengaku dipukul anggota Paspamres. (ist)

SAMARARINDA | patrolipost.com – Seorang mahasiswa bernama Yulianus Agung mengaku dipukul Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Pemukulan tersebut terjadi usai Yulianus meminta foto bersama Presiden.
Terekam di video yang viral di media sosial itu peristiwa pemukulan diduga terjadi saat Jokowi menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional di Samarinda, Minggu (8/9) malam. Yulianus menerobos pengawalan Paspampres untuk dapat berfoto dengan Presiden.

Terkait hal ini Kapendam Kodam VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto memberikan keterangan serta klarifikasi kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).
“Karena situasi saat itu ramai, saudara Yulianus yang memaksa masuk terkena dorongan bagian perut dari personel Pengamanan VVIP,” ujarnya, dikutip dari detikkaltim.
Kristiyanto menerangkan tindakan Paspampres terjadi setelah Yulianus foto selfie bersama Jokowi. Paspampres menilai cara Yulianus mendekati Jokowi untuk berfoto dianggap membahayakan keselamatan dan keamanan Presiden.
“Sesuai dengan UU TNI Nomor 34 tahun 2004 tentang Tugas Pokok TNI dalam hal pengamanan VVIP, tugas Paspampres sesuai dengan aturan undang-undang dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, yaitu melaksanakan tugas pengamanan fisik jarak dekat terhadap kemungkinan ancaman yang dapat membahayakan objek VVIP,” terangnya.
Tugas Paspampres juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden, Mantan Presiden dan Mantan Wakil Presiden beserta keluarganya serta tamu negara setingkat kepala negara/kepala pemerintahan.
“Dalam Pasal 1 ayat 11 itu sudah jelas disebutkan bahwa ada tugas Paspampres juga,” sambung Kristiyanto.
Kristiyanto mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Yulianus terkait kejadian itu. Dia menyebut Yulianus mengakui kesalahannya menerobos barisan pengamanan.
“Atas kejadian tersebut, saat dikonfirmasi lewat telepon, Yulianus telah mengakui kesalahannya. Bahkan yang bersangkutan ingin masuk TNI setelah selesai kuliah nanti,” jelasnya.
Dalam video beredar, tampak Yulianus foto selfie dengan Jokowi. Sejumlah warga tampak berkerumun di sekitar lokasi.
Presiden saat itu terlihat hendak masuk ke dalam mobil saat Yulianus meminta foto selfie. Tidak berselang lama, Yulianus ditegur Paspampres dan tiba-tiba mengerang kesakitan.
“Saya dihantam sama Paspampres,” ucap Yulianus sebagaimana dalam video yang beredar. (*/807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.