DENPASAR | patrolipost.com – Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Universitas Dwijendra Denpasar memberikan tugas khusus kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi menjelang tamat dari bangku perkuliahan.
Tugas yang diberikan yakni, menjadi penyuluh literasi media digital dimanapun mereka berada. Dengan menjadi penyuluh, masyarakat akan mendapatkan pencerahan dan informasi yang benar terkait dunia digital yang saat ini perkembangannya cukup masif.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Universitas Dwijendra Denpasar, Drs I Wayan Kotaniartha SH menjelaskan, Ilmu yang didapat selama mengikuti kuliah di program studi ilmu komunikasi sudah cukup untuk menjadi penyuluh media digital.
“Sehingga publik semakin cerdas bermedia. Di era digitalisasi ini banyak konten yang tidak sesuai atau bahkan miss informasi atau cenderung mengarah ke berita bohong,” kata Kotaniartha usai menggelar Yudisium mahasiswa prodi Ilmu komunikasi, Sabtu ,(23/7/2022).
Kendali informasi melalui penyuluhan menurutnya sangat penting sebagai wahana edukasi. Sebab, kata Kotaniartha, perkembangan media digital diikuti oleh eforia bagi penggunanya. Oleh sebab itu, kebutuhan literasi menjadi sangat penting dan perlu dilakukan oleh mahasiswa Fikom dan Bisnis Universitas Dwijendra.
Menurutnya, realitas yang ada saat ini, dengan ‘tsunami’ informasi yang membanjiri media digital, terutama media sosial, bisa menjadi ancaman keutuhan bangsa.
“Tugas khusus ini sangat penting dan kami juga komitmen dengan mahasiswa, karena mereka juga diberikan mata kuliah media massa khususnya tentang literasi media,” jelasnya. (pp03)
