LABUAN BAJO | patrolipost.com – Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina optimistis 10 finalis yang terjaring dalam Program Ideathon #RinduLabuanBajo akan melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk menjadi prototipe atau model pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ke-10 finalis Program Ideathon #RinduLabuanBajo adalah Ampyang Lempu, Batares, Comohook. Ecofloresta, Flobamorata, Floratama Camp, KalaNusa, Kertabumi Recycling Center, Tim Legenda, dan Srikandi. Mereka nantinya akan mengikuti Top 60 Floratama Academy.
“Saya optimistis 10 finalis ini akan dapat melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif. Mereka juga akan menciptakan produk-produk ekonomi kreatif berkelanjutan yang berbasis digital di Labuan Bajo,” kata Shana melalui keterangan tertulis, Senin (2/8/2021).
Ia mengatakan, Ideathon #RinduLabuanBajo adalah salah satu terobosan BPOLBF dalam menjawab tantangan-tantangan untuk memajukan sektor pariwisata dan Ekraf di Labuan Bajo. BPOLBF, kata Shana, secara konsisten dan berkelanjutan mengadakan program pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM).
Selain itu, BPOLBF juga menjalin kemitraan erat dengan jajaran pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan (stakeholders) di berbagai bidang.
“BPOLBF melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Alhamdulillah, Ideathon #RinduLabuanBajo menjadi contoh konkret. Program ini akan kami sinergikan dengan program Floratama Academy, sebuah program inkubasi pengusaha pada 30 bidang usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang tersebar di Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama),” jelas Shana.
Ia mengatakan, saat ini banyak talenta-talenta yang memiliki ide gemilang, inovatif, dan kreativitas tinggi untuk menjawab tantangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo. Ideathon #RinduLabuanBajo adalah program BPOLBF untuk mengoptimalisasi percepatan pembangunan sektor pariwisata dan ekraf di wilayah koordinatif BPOLBF, yaitu Flores, Alor, Lembata, dan Bima.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata BPLOBF, Raisa Lestari Niloperbowo optimistis, penyelenggaraan Ideathon #RinduLabuanBajo makin memantapkan posisi Labuan Bajo sebagai pusat kegiatan pelaku industri kreatif.
“Tujuan BPOLBF adalah mewujudkan kemapanan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ideathon #RinduLabuanBajo adalah kampanye BPOLBF untuk meningkatkan tourism awareness masyarakat, khususnya terkait kuliner, kriya, dan fesyen,” kata Raisa.
10 Tim Finalis Ideathon #RinduLabuanBajo yakni: 1) Ampyang Lempu, 2) Batares, 3) Comohook, 4) Ecofloresta, 5) Flobamorata, 6) Floratama Camp, 7) KalaNusa, 8) Kertabumi Recycling Center, 9) Tim Legenda dan 10) Srikandi. (334)