SEMARAPURA | patrolipost.com – Pengusaha homestay atau pondok wisata hendaknya memiliki pengetahuan dan kompetensi yang mumpuni dalam mengelola usahanya. Hal ini penting untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional serta akan dapat memberikan kesan yang mendalam bagi wisatawan yang menginap.
Demikian penekanan yang disampaikan Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika saat membuka kegiatan Pelatihan Pengelolaan Usaha Homestay di Singabu San Beach, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Selasa (23/7/2024).
“Dengan pelatihan ini diharapkan pengelola usaha homestay agar semakin profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan. Tidak hanya output harapan kami, namun juga outcome yaitu peningkatan kunjungan dan lama tinggal wisatawan, dengan demikian akan ada peningkatan penjualan produk usaha pariwisata yang ada di Kabupaten Klungkung,” ujar Pj Bupati Nyoman Jendrika.
Pelatihan pengelolaan usaha homestay diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung dengan dana DAK Non Fisik tahun 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata I Made Kusna Antara melaporkan, kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 45 peserta yang terdiri dari pemilik usaha maupun pekerja dibidang perhotelan. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari mulai dari 23 sampai 25 Juli 2024 bertempat di Singabu San Beach , Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida.
Pelatihan menghadirkan 6 orang narasumber terdiri dari Akademisi (Dosen IPBI Bali), Ketua PHRI, Praktisi (Penggerak atau Pengelola Homestay), serta Ketua BPPD Klungkung. (855)
