DENPASAR | patrolipost.com – Untuk memaksimalkan hasil tracing dan testing Covid-19 di Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali akan melibatkan beberapa mahasiswa kedokteran dan perawat dari Fakultas Kedokteran Undiksha, Poltekes, Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa serta beberapa mahasiswa PT Kesehatan calon swaber lainnya. Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Bali selalu berpacu dengan perkembangan penyebaran Covid-19.
“Saat ini kita memang sangat membutuhkan banyak tim swaber di lapangan. Tujuannya sudah jelas untuk melacak sebaran virus yang menulari krama Bali semua. Kami berharap kepada adik-adik untuk bisa membantu kegiatan tracing dan test tim Covid-19 di lapangan,” kata Kepala Seksi Survalince dan imunisasi Dinas Kesehatan dr I Gusti Ayu Raka Susanti dikonfirmasi, Sabtu (14/8/2021).
Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya telah dilaksanakan pelatihan tim swaber yang digelar secara daring pada Rabu (11/8/2021) lalu. Pelatihan tersebut menghadirkan 2 narasumber dari Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali.
Selama pelatihan tersebut peserta tim swaber diberikan panduan terkait langkah teknis melaksanakan tugas di lapangan secara detail. Tidak hanya itu, dalam pelatihan juga diberikan pemahaman tentang langkah yang diambil ketika menemukan pasien Covid-19. Mulai dari penemuan kasus, rujukan serta keputusan untuk mengikuti petunjuk mengikuti program isolasi terpusat.
“Mereka dilatih kemudian rencananya ditugaskan membantu pelaksanaan tracing dan test,” ujarnya.
Pihaknya menuturkan, hingga saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Bali selalu berpacu dengan perkembangan penyebaran Covid-19. Dimana pada Sabtu (7/8/2021) lalu, tim dokter telah melaksanakan rapat yang dilakukan secara daring. Rapat tersebut dihadiri Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr Iwan Darmawan, perwakilan Fakultas Kedokteran Warmadewa, dr Marheni, dan Pimpinan Organisasi Tenaga Kesehatan wilayah Bali, dr Yudi dan dr I Gusti Ngurah Made Wedagama SPOG.
“Tim ini memberikan pelatihan agar semua layanan bisa berfungsi dengan baik,” imbuhnya.
Sementara Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dokter Iwan Darmawan memberikan penjelasan bahwa pemerintah telah mempersiapkan lokasi serta fasilitas yang akan diberikan kepada masyarakat yang mengikuti isolasi terpusat (Isoter). Dokter Iwan juga menegaskan, Provinsi Bali saat ini bertanggungjawab atas 8 lokasi isoter.
“Diantaranya adalah Bapelkesmas, Vasini hotel serta beberapa hotel tempat yang lainnya,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ni Wayan Murdani. Pihaknya menyebutkan bahwa kini tengah menyiapkan sumber anggaran yang akan digunakan untuk meningkatkan layanan masyarakat di tempat isoter.
“Kita sedang mengupayakan agar semua kebutuhan masyarakat yang terdampak Covid-19 serta melakukan isolasi terpusat terpenuhi sesuai dengan harapan,” tuturnya. (cr02)