SEMARAPURA | patrolipost.com – Gara-gara salah paham, dua kubu nyaris terlibat perkelahian dahsyat. Beruntung petugas kepolisian bersama pecalang Banjar Gunung Hyang cepat datang ke lokasi sehingga tidak terjadi perkelahian susulan.
Kapolsek Klungkung, I Nyoman Suparta menjelaskan, pertikaian antar warga itu terjadi di Jalan Raya Setyaki, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Klungkung, Kamis malam (31/12) sekitar pukul 23.00 Wita.
Insiden itu bermula saat cekcok mulut antara I Gede A (26) warga Jalan Wekundara, Semarapura Keloda Kangin dan kawan-kawannya di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Setyaki. Mengatahui keributan itu, Wayan W (47) asal Jalan Baladewa, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin yang kebetulan berada di dekat lokasi berusaha melerai keributan tersebut.
“Namun dalam melerai, Wayan W juga dalam pengaruh alkohol, sehingga melerainya dengan mendorong. Inilah yang menyebabkan kesalahpahaman,” ujar Nyoman Suparta, Jumat (1/1).
Kejadian itu ternyata disaksikan oleh Putu S (34), yang merupakan kakak dari I Gede A. Tidak terima atas perlakuan terhadap adiknya, Putu S lalu menghampiri Wayan W. Tek pelak terjadilah cekcok mulut antar keduanya.
“Keduanya (Putu S dan Wayan W) sempat cekcok mulut, dan saling dorong, sampai keduanya terjatuh,” ungkap Suparta.
Kadek G (40) warga Jalan Wekundara, yang merupakan sepupu dari Wayan W, mengira sepupunya dikeroyok. Ia pun spontan mengambil senjata tajam celurit, namun Gede A dan Putu S telah kabur.
“Menerima adanya laporan itu, personel Polsek Klungkung dan pecalang Banjar Gunung Hyang segera mendatangi TKP, dan mengamankkan kedua pihak ke Polres Klungkung saat dini hari,” jelas Suparta. (855)