SINGARAJA | patrolipost.com – Seorang warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, nyaris tewas setelah melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan cara menggantung diri di pintu kamar mandi. Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan Agus Yatim, Jumat (1/11) lalu itu berhasil digagalkan rekan sesama penghuni Lapas dan petugas jaga.
Agus Yatim tercatat warga Desa Pegayaman, Sukasada, awalnya meminta izin akan ke kamar mandi saat teman-teman sesama penghuni Lapas melakukan upacara sembahyang. Dengan melilitkan seutas sarung pada lehernya, Agus Yatim di kamar mandi bermaksud mengakhiri hidupnya. Beruntung aksi nekadnya itu dilihat oleh rekannya dan langsung digagalkan dengan cara mengobrak pintu kamar mandi.
Kepala Lapas Risman Soemantri menjelaskan, aksi bunuh diri itu dilakukan saat warga binaan yang beragama Hindu melakukan persembahyangan di Pura Lapas. Sedang yang beragama Muslim menjalankan ibadah shalat.
“Dia (Agus, red) orangnya pendiam selama berada di Lapas. Ya, seperti ada tanda-tanda depresi. Ada temannya yang beragama Kristen yang curiga. Saat pintu didobrak, kain itu sudah dipegang dan dililit di lehernya. Jadi itu masih percobaan,” jelas Risman.
Akibat aksinya itu, Agus Yatim dibawa ke RSUD Singaraja untuk mendapat perawatan psikologi lanjut. Terungkap Agus Yatim yang merupakan tahanan Pengadilan Negeri Singaraja, mengalami depresi setelah mendengar mantan istrinya akan menikah lagi.
“Orangnya pendiam. Dan setelah ini kami akan awasi lebih ekstra untuk mencegah yang bersangkutan melakukan aksinya kembali,” tandasnya. (625)