SEMARAPURA | patrolipost.com – Kembali terjadi penambahan warga terpapar Covid-19 di Klungkung akibat adanya transmisi lokal. Hal ini akibat salah seorang dokter terpapar virus Corona setelah menjalankan tugas sebagai dokter residen spesialis paru-paru di RSUP Sanglah.
Rupanya dokter ini pernah kontak dengan keluarga mertuanya yang ada di Kota Semarapura, Klungkung. Sangat mengenaskan, akibatnya transmisi lokal ini, anaknya yang baru berumur enam bulan maupun kedua mertuanya yang merupakan mantan pensiunan camat di Klungkung ini juga ikut terpapar Covid-19.
Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di Klungkung yang juga Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Senin (1/6/2020) menegaskan, pensiunan pejabat tersebut tertular Covid-19 dari menantunya yang bekerja sebagai dokter residen di salah saru rumah sakit di Denpasar.
“Dokter residen ini tugas di Denpasar, tapi sering mengunjungi keluarganya di Klungkung. Ia menularkan Covid-19 kepada kedua mertua, dan anaknya,” ujar Bupati Suwirta.
Lebih detilnya dirinya mengatakan, setelah hasil Swab keluar dan dinyatakan positif Covid-19, keempat orang itu dirawat di RSUP Sanglah. Selanjutnya Dinkes Klungkung melakukan penelusuran, terhadap riwayat interaksi ke warga positif Covid-19 tersebut.
“Saat ini anggota keluarga lainnya sudah melakukan karantina mandiri di rumah. Kami akan secara berkala melakukan pemeriksaan kepada mereka,” pungkasnya.
Sementara itu kasus ini mendapat atensi khusus dari Kadiskes Klungkung dr Made Adi Swapatni yang telah menurunkan timnya melakukan tracing mendalami siapa saja yang pernah diajak kontak oleh dokter tersebut di Klungkung. Yang dipantau langsung dalam tracing ini utamanya anggota keluarganya yang ada di Klungkung. Sebab, kedua mertua dokter ini, rupanya juga sudah terpapar dan dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani tes swab Minggu (31/5) malam.
“Istri dari dokternya tidak terpapar. Hanya kedua mertuanya dan anaknya sudah terpapar dan dinyatakan positif Covid-19, ” ujar dr Made Adi Swapatni, Senin (1/6/2020) siang. (855)