DENPASAR | patrolipost.com – Elektrifikasi Maserati telah dimulai dengan peluncuran Maserati Ghibli Hybrid. Model ini menggantikan diesel V6 dengan kombinasi mesin bensin 2.0 liter empat silinder turbo dan sistem hybrid ringan 48V.
Kombinasi listrik dan bensin itu diklaim dapat menghasilkan tenaga gabungan sebesar 325 bhp dan torsi pada 332 lb ft. Lebih lanjut, Maserati menyebut drivetrain menawarkan kinerja bensin V6 tetapi dengan emisi CO2 25 perse lebih sedikit.
Konsumsi bahan bakarnya mulai dari 33.2 mpg. Drivetrain baru memungkinkan Ghibli Hybrid untuk mencakup 0-100 kpj dalam 5.7 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 254 kpj. Mobil ini menggunakan penggerak roda belakang, transmisi otomatis ZF delapan kecepatan.
Mesin 2.0 liter diadaptasi dari model Alfa Romeo dengan ECU baru dan penyetelan baru untuk menghasilkan lebih banyak torsi. Ini dikawinkan dengan sistem 48V yang terdiri dari generator di sistem pengereman untuk mengisi baterai.
Energi yang dihasilkan dari sini memberi tenaga pada eBooster yang mengisi celah torsi sebelum turbo. “Kami mempetimbangkannya, tetapi untuk menambah nilainya, perlu jarak sampai 50 km,” kata bos elektrifikasi Maserati, Corrado Nizzola.
“Tapi itu berarti baterai besar di bagasi dan masalah distribusi berat. Kemudian, pada tenaga mesin anda memiliki bobot lebih dan pada mode EV daya lebih kecil. Bagi Maserati, sistem 48V adalah solusi terbaik,” tambah Nizzola.dto