DENPASAR | patrolipost.com – Masih fluktuatif perkembangan pasien Covid-19 Kota Denpasar. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, Selasa (22/12/2020) mencatat kasus sembuh bertambah 29 orang. Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif bertambah 45 orang yang tersebar di 20 wilayah desa/kelurahan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
“Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus, akan mendapat perhatian serius dari GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat,” kata Dewa Rai saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar.
Lebih lanjut, Dewa Rai mengungkapkan bahwa dua klaster penyebaran yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi di Kota Denpasar.
“Hal ini terjadi, mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” terangnya.
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di lima wilayah desa/kelurahan. Diantaranya Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 9 kasus baru. Disusul Desa Kesiman Kertalangu dan Desa Dangin Puri Kangin yang mencatatkan penambahan sebanyak 4 orang, serta Kelurahan Panjer dan Desa Sunerta Kaja turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang.
Selain itu, sebanyak 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang. Kemudian, sebanyak 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang dan sebanyak 23 desa/kelurahan lainnya nihil penambahan kasus.
Sementara itu, secara komulatif kasus positif tercatat sebanyak 4.443 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.134 orang (93,05 persen), meninggal dunia sebanyak 98 orang (2,20 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 211 orang (4,75 persen).
“Bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan agar lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan,” imbaunya.
Selain itu, Dewa Rai juga berharap agar semua pihak ikut berpartisipasi, terutama dalam disiplin prokes dan mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu, mari bersama terapkan 3 M atau menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan serta menghindari 3 R yakni ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit,” tandasnya. (cr02)