Masih Masa Pemeliharaan, Bangli Sport Center Disterilkan

sport center1
Petugas Satpol PP saat lakukan pemantauan di areal GOR Bangli Sport Center. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) Bangli Sport Center tahap I telah selesai dikerjakan dan kini masuk tahap pemeliharaan. Namun demikian banyak warga telah melakukan aktifitas olah raga di GOR yang dibangun di atas lahan seluas 7 hektar tersebut. Pihak Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) Bangli telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak melakukan aktifitas di areal GOR.

Kadisdikpora Bangli Komang Pariarta mengatakan untuk tahap I pembangunan GOR Bangli Sport Center dialokasikan anggaran Rp 29 miliar lebih. Adapun item pekerjaan meliputi perataan lahan, pembangunan lapangan sepak bola dan lintasan lari. Proses pembanguan telah kelar dan kini masuk tahap masa pemeliharaan.

”Untuk tahap pemeliharaan hingga bulan Juni,” ujarnya, Kamis (30/1/2024).

Lanjut Komang Pariarta, karena masih tahap pemeliharaan pihaknya telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak melakukan aktifitas di areal GOR. Selain masih tahap pemeliharaan, pihaknya juga mempertimbangkan masalah keamanan.

”Kami telah memasang banner imbauan dan kami berharap masyarakat bisa mematuhinya,” ungkap Kadis asal Desa Tamanbali, Bangli ini.

Kata Komang Pariarta untuk pemantauan, pihaknya telah bersurat kepada Satpol PP Bangli.

Disinggung untuk anggaran kelanjutan pembanguanan GOR tersebut, Komang Pariarta mengatakan sejauh ini belum dialokasikan anggaran untuk kelanjutan pembangunan fasiltas olah raga yang teritegrasi tersebut.

”Tahun ini belum dialokasikan anggaran untuk kelanjutan pembangunan GOR tersebut, siapa tahu di perubahan ada alokasi anggarannya,” ungkap Komang Pariarta.

Di sisi lain sebelumnya Bupati Bangli Sang Nyioman Sedana Arta mengatakan untuk asset GOR Bangli Soprt Center akan diserahkan ke Pemprov Bali, sehingga untuk kelanjutan pembangunan akan dilanjutkan Pemprov Bali.

”Untuk tuntaskan pembangunan GOR Bangli Sport Center butuh anggaran sangat besar. Melihat kondisi keuangan daerah yang dirasa tidak memungkinkan menuntaskan Pembangunan, maka Pemkab Bangli berencana menyerahkan asset GOR ke Pemprov Bali,” ujar Sedana Arta. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *